Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan menggelar Naker Award 2025 pada 26 November sebagai bentuk apresiasi bagi para pemangku kepentingan yang berkontribusi dalam pembangunan ketenagakerjaan nasional. Ajang ini diharapkan mendorong inovasi, kolaborasi, dan peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Faried Abdurrahman Nur Yuliono menyampaikan Naker Award adalah agenda tahunan untuk memberi apresiasi kepada pihak yang aktif membangun ketenagakerjaan, memotivasi pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan, sekaligus mendukung produktivitas, keberlanjutan pasar kerja, serta budaya kerja yang inklusif dan berdaya saing.
"Melalui Naker Award, Kemnaker memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah menunjukkan kinerja unggul dalam mendukung pembangunan ketenagakerjaan," ujar Faried dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).
Faried menekankan ajang penghargaan ini sekaligus menjadi sarana memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga pelatihan, dan dunia industri.
Ia menilai sinergi tersebut merupakan kunci untuk membuka lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.
"Kami berharap Naker Award 2025 dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi dunia ketenagakerjaan," ujarnya.
Pada Naker Award 2025 Page I ini terdapat lima kategori penghargaan, yaitu:
1. Perusahaan yang Telah Mempekerjakan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas (TKPD)
2. Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan (WLLP) Terbaik
3. Sending Organization (SO) Pemagangan Luar Negeri Terbaik
4. Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Terbaik
5. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Terbaik
Simak Video "Video Rencana Aturan Kemnaker untuk Ojol: THR & Jadi Pekerja Bukan Mitra"
(ega/ega)