×
Ad

Mardiono dan Mimpi Besar Kemandirian Ekonomi Umat

Rahmat Khairurizqi - detikNews
Senin, 24 Nov 2025 14:13 WIB
Foto: PPP
Jakarta -

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim yang cukup besar yakni 170 juta jiwa pada tahun 1994, Indonesia perlu kemandirian ekonomi umat. Hal inilah yang menjadi cikal pendirian Bank Syariah Muamalah Banten sebagai Bank Syariah pertama di Banten pada tahun 1994 oleh Muhammad Mardiono seorang pengusaha muslim yang kala itu telah menjalankan bisnis logistik.

Bank Syariah Muamalah Banten atau yang saat ini disebut Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) menjadi Bank Syariah ke-2 di Indonesia setelah Bank Muamalat berdiri pada 1 November 1991. Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi umat, Mardiono belajar mengimplementasikan prinsip ekonomi syariah dari Prof. Dr. Syafii Antonio pakar Ekonomi Syariah yang turut membidangi pendirian Bank Muamalat.

Mardiono yang kini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan visi besar Bank Syariah Muamalah ialah menjadi Bank Syariah yang semakin kokoh, berkah, dan tepercaya.

"InsyaAllah kami ingin bersama membangun ekonomi umat yang mandiri, berdaya, dan terpenting berkah" ujar Mardiono Senin, (24/11/2025).

Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan ini menambahkan, bahwa umat muslim harus terus bergerak aktif dan tidak hanya jadi pasar dalam perputaran ekonomi di Indonesia.

"Umat muslim harus menjadi pelaku ekonomi, agar nilai tambah dari perputaran roda ekonomi bisa lebih dirasakan oleh umat sehingga umat bisa semakin mandiri dan berdaya," jelasnya.

Sebagai informasi, pada masa itu, Cilegon masih berstatus Kota Administratif yang menginduk ke Kabupaten Serang dan berada dalam wilayah Provinsi Jawa Barat. Di tengah kondisi tersebut, Mardiono bersama sejumlah tokoh Banten KH. Embay Mulya Syarief, KH. Fatullah Syam'un (saat itu Ketua DPRD Kabupaten Serang), dan KH.

Mansur Muhyidin mendirikan Bank Syariah Muamalah. Proses perizinan tentu tidak mudah, baik di tingkat provinsi maupun pusat, namun berkat ketekunan dan kerja keras, Bank Syariah Muamalah akhirnya dapat berdiri dan beroperasi untuk umat.

Berhasil melewati krisis ekonomi dan terus memperkuat tata kelola serta manajemen, Bank Syariah Muamalah Banten telah sukses menjaga eksistensi dan melayani lebih dari 40.000 nasabah dalam 31 tahun terakhir. Mayoritas pembiayaan terkuat adalah kepada mereka pelaku UMKM atau pedagang kecil, pedagang pasar, nelayan, hingga petani.

Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Bank Syariah Muamalah Banten telah menyalurkan lebih dari 600 Miliar Rupiah pembiayaan produktif yang disalurkan ke berbagai sektor mulai dari konstruksi, peternakan, dan pendidikan hingga UMKM dengan tetap menerapkan prinsip syariah.



Simak Video "Video: Menkum Ungkap Alasan Teken SK PPP Kepengurusan Mardiono"

(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork