Perjalanan Muhamad Mardiono dalam membangun lembaga keuangan syariah telah berlangsung lebih dari tiga dekade, dimulai dari pendirian Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) bersama Amien Rais pada 1992. Dari BMT Muamalah itulah lahir Bank Syariah Muamalah yang kini menjadi bank berprestasi dengan dominasi pembiayaan untuk UMKM dan sektor produktif.
Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang umum di Indonesia berfokus pada pengembangan usaha produktif serta pemberdayaan masyarakat melalui pembiayaan syariah serta pengelolaan dana sosial seperti zakat, infaq, dan sedekah.
"Tidak hanya Pak Syafii Antonio, saya saat itu sekitar tahun 1992 atau 33 tahun yang lalu bersama Pak Amien Rais kami sempat mendirikan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) nah ini koperasi simpan pinjam pertama yang menerapkan prinsip syariah di Indonesia" kata Mardiono dalam keterangannya, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardiono menuturkan BMT Muamalah merupakan cikal bakal lahirnya Bank Syariah Muamalah pada 1994. Ia menyebut saat ini 70% nasabahnya berasal dari UMKM dan sektor produktif seperti petani, nelayan, serta pedagang pasar, yang mampu menggerakkan ekonomi umat.
Kini BMT Muamalah telah menjadi Bank Syariah Muamalah, dengan rata-rata penyaluran pembiayaan syariah mikro senilai Rp 3 miliar per bulan, serta tata kelola dan manajemen prinsip syariah yang baik.
Bank Syariah Muamalah telah memperoleh berbagai penghargaan salah satunya Infobank award, sebagai Bank Syariah dengan Kinerja keuangan terbaik.
Ke depan Bank Syariah Muamalah akan terus memperbaharui sistem pelayanan perbankan dengan tetap menerapkan prinsip syariah untuk mewujudkan masyarakat muslim yang mandiri dan ekonomi umat yang kuat.
Tonton juga Video: UUS Maybank Indonesia Dorong Keuangan Syariah Berkelanjutan











































