Universitas Diponegoro (UNDIP) menerima penghargaan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) atas kontribusi pembentukan Center Immigration Point at UNDIP untuk meningkatkan layanan keimigrasian.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso menyampaikan amanat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto. Ia mengapresiasi atas dukungan yang diberikan seluruh mitra kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menjalankan fungsi dan perannya tidak hanya dapat berdiri sendiri melainkan kolaborasi dan sinergi menjadi sebuah keharusan demi mencapai tujuan pembangunan nasional yang lebih besar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/11/2025).
Adapun penghargaan diberikan dalam rangkaian Tasyakuran Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Ke-1 Tahun 2025 di Aula Punokawan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang, kemarin. Penghargaan diserahkan langsung oleh Mardi didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang, Haryono Agus Setiawan.
Melalui penghargaan ini, UNDIP menjadi salah satu dari mitra yang berperan dalam mendukung misi pelayanan publik Kemenimipas. Penghargaan ini mendorong posisi UNDIP sebagai institusi pendidikan tinggi yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang keimigrasian. UNDIP juga kerap memperkuat upaya dalam memfasilitasi mobilitas akademik di tingkat nasional dan internasional.
Melalui Center Immigration Point, UNDIP menjadi satu dari dua perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki layanan resmi pengurusan paspor di lingkungan kampus. Fasilitas ini akan mulai beroperasi pada Senin mendatang dan ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi civitas academica, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa internasional, hingga masyarakat umum.
Pada kesempatan ini, Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. "Kami berterima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Insya Allah, mulai Senin mendatang, layanan Immigration Point akan dibuka di UNDIP," ungkapnya.
Prof. Suharnomo mengungkapkan layanan ini merupakan unit layanan keimigrasian yang akan beroperasi di Gedung Muladi Dome UNDIP lantai 1 (Plaza Pameran Blok O dan M). Fasilitas dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung untuk penerbitan paspor, izin tinggal keimigrasian, hingga edukasi keimigrasian.
Selain bidang imigrasi, UNDIP juga menjalankan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, khususnya melalui unit-unit akademik seperti Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP). Kerja sama ini mencakup pemanfaatan lahan serta pembinaan bagi warga binaan.
"Mahasiswa UNDIP turut belajar bersama tentang pemanfaatan tanah, kegiatan berkebun, pemeliharaan sapi, ayam, dan sebagainya. Kolaborasi ini memberi ruang bagi UNDIP untuk berkontribusi nyata dalam pembinaan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat," tambah Prof. Suharnomo.
Ia berharap penghargaan ini dapat meningkatkan kerja sama antara UNDIP dan Kemenimipas sekaligus mendorong peningkatan kualitas layanan di berbagai bidang. Dengan begitu, setiap program inovasi dan kemitraan yang dibangun dapat berdampak nyata bagi negara dan masyarakat.
Tonton juga video "Ketiga Terdakwa Pemerasan PPDS Anestesi Undip Divonis 2 Tahun dan 9 Bulan Bui"
(ega/ega)