×
Ad

21 Orang Meninggal Dunia Akibat HIV/AIDS di Lebak Sepanjang 2025

Aris Rivaldo - detikNews
Rabu, 19 Nov 2025 15:26 WIB
Ilustrasi HIV/AIDS (Freepik)
Lebak -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat ada 498 orang menjalani pengobatan antiretroviral (ARV) karena menderita penyakit HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, 21 orang dinyatakan meninggal dunia pada tahun ini.

"Jumlah pasien ODHIV (orang dengan HIV) yang meninggal ada 21 orang dari 498 yang memulai pengobatan ARV," kata Plt Dinas Kesehatan Lebak, Endang Komarudin, Rabu (19/11/2025).

Secara keseluruhan, ada 808 orang di Lebak mengidap HIV/AIDS. Angka itu merupakan jumlah kumulatif dari 2019.

Jumlah kematian penderita HIV di Lebak tahun ini juga mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Endang mengungkapkan, pada 2024, ada 18 pasien yang meninggal dunia.

"Tahun 2024 meninggal ada 12 sesudah pengobatan ARV, dan 6 meninggal sebelum pengobatan ARV. Total meninggal 2024 ada 18," katanya.

Endang mengatakan penderita penyakit menular ini didominasi usia 20-29 tahun, yang berjumlah 37 orang. Sedangkan usia 30-39 tahun berjumlah 34 orang.

Dia menjelaskan penyebaran kasus ini terjadi karena adanya seks bebas. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh posisi Kabupaten Lebak yang berdekatan dengan wilayah Kota Jakarta.

"Itu banyaknya dari seks bebas," katanya.

Endang mengaku terus berupaya untuk menekan penyebaran kasus. Menurut dia, Dinkes Lebak melakukan edukasi ke sekolah untuk menghindari seks bebas.

"Melakukan edukasi kepada anak sekolah, hindari seks bebas," pungkasnya.

Lihat juga Video: Siapa 'Sister Hong' yang Tularkan Virus HIV ke Ribuan Pria di China




(ygs/ygs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork