×
Ad

Momen Reka Ulang Kacab Bank Diculik, Ada Adegan Pelat Mobil Dilakban

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 17 Nov 2025 13:38 WIB
Jakarta -

Reka ulang kasus pembunuhan Ilham Pradipta (37), mengungkap momen Kacab Bank di Jakarta diculik para pelaku. Dalam reka ulang ini ada adegan di mana pelaku sempat menutup pelat mobil dengan lakban.

Ilham Pradipta diculik di parkiran pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8). Diketahui saat itu para pelaku yang bertugas sebagai penculik mengerahkan 2 unit mobil ke mal di mana korban saat itu berada.

"Dalam perjalanan menuju pusat perbelanjaan, Avanza putih berhenti dan (tersangka) Heras menutup pelat menggunakan lakban untuk menutupi 2 angka pelat kendaraan," ujar polisi membacakan adegan reka ulang, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/11/2025).

Setelah memasangkan lakban pada pelat kendaraan, mobil Avanza tersebut langsung meluncur ke pusat perbelanjaan di Pasar Rebo untuk membunuh korban.

"Adegan 26 posisi keberangkatan 2 mobil menuju pusat perbelanjaan. Posisi mobilnya depan Pak Feri (Kopda F) belakang Pak Heras," ujar polisi tersebut.

Pada adegan selanjutnya, menyusul tersangka lain dengan menggunakan mobil memasuki parkiran mal.

"Adegan 27 di mana Emanuel Berto melakukan tap memasuki parkir pusat perbelanjaan," imbuhnya.

Selanjutnya, mobil Suzuki Ertiga milik korban masuk ke area parkir pusat perbelanjaan. Mobil Avanza putih milik ekseskutor diparkir di belakang mobil Ertiga milik korban.

"Adegan 29 mobil Avanza parkir di sebelah kanan mobil korban. Tampak korban datang di parkiran. Korban datang ke mobilnya yang terparkir di pusat perbelanjaan," jelasnya.

Foto: Reka ulang kasus Kacab Bank di Jakarta diculik dan dibunuh. (Rizky AM/detikcom)

Saat korban menuju ke parkir mobil, Tersangka Erasmus yang mendapatkan informasi korban datang, langsung mengambil posisi. Erasmus dan Andre langsung menarik korban dan membawa ke dalam mobil miliknya.

"Posisi mobil Feri di belakang mobil korban. Erasmus sama Andre keluar dan memaksa korban masuk ke mobilnya, langsung eksekusi. Refiando menarik kerah leher korban," katanya.

Setelah menculik korban, para tersangka kemudian melakban mata dan mulut korban. Di dalam mobil korban dipegangi oleh tersangka Andre.

"(Di mobil) Andre memegang tubuh kirinya (korban), Erasmus melakban mata dan mulut," tuturnya.


Kopda F Beri Eksekutor Uang

Pada reka ulang sebelumnya, terungkap adegan di mana Kopda F bertemu dengan eksekutor di sebuah kafe. Di sana, Kopda F memberikan uang untuk membeli peralatan, di antaranya lakban.

"Feri memberikan uang Rp 350 ribu kepada Reviando untuk membeli peralatan lakban, handuk kecil, dan beberapa bungkus rokok," ungkap penyidik membacakan adegan reka ulang.

Adegan memberikan sejumlah uang itu kemudian diperagakan oleh para tersangka. Yang menerima uang dari Feri adalah tersangka bernama Refi.

"Adegan selanjutnya Refi melakukan pembelian berupa handuk masker dan lakban warna hitam," tuturnya.




(mea/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork