Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menanggapi sistem rujukan BPJS yang semula berjenjang akan diubah berbasis kompetensi supaya tak bertele-tele. Ia mengatakan BPJS Kesehatan sudah berupaya sedemikian rupa agar pelaksanaan yang dilakukan efektif.
"Wah nggak tahu saya, ya tanya Pak Menkes. Yang jelas itu, BPJS itu berupaya sedemikian rupa sehingga efisien, efektif, publik itu bisa lebih baik gitu loh," kata Ghufron di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2025).
Ghufron mengatakan pandangan dari publik tentu beragam. Oleh karena itu, lanjutnya, semua aspirasi harus didengar dari berbagai sisi.
"Cuma publik itu kan luas, jadi kita dengarnya harus kanan, kiri, atas, bawah kayak gitu," tambahnya.
Ghufron mengatakan sistem rujukan dari faskes 1 langsung ke rumah sakit (RS) tipe A sebenarnya diperbolehkan oleh BPJS. Ia menyebut hal itu dilakukan untuk beberapa kasus.
"Ya itu tergantung. Sekarang ini, contoh umpamanya, orang harus ditransplan hati ya. Ngapain harus ke RS tipe C? Paling nggak bisa juga. Cuma BPJS membolehkan, dalam situasi seperti itu langsung ke tipe A," kata Ghufron.
(dwr/isa)