Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkap siswa pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kepala Gading, beraksi secara mandiri. Dia menyebut siswa itu tidak terhubung jaringan teror.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, anak yang berkonflik dengan hukum atau yang disingkat ABH yang terlibat dalam ledakan tersebut diketahui merupakan siswa SMA aktif yang bertindak secara mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror mana pun," ujar Asep dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).
Asep mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Dia menyebut ledakan terjadi saat momen salat Jumat.
"Puluhan orang mengalami luka-luka," ujarnya.
Asep mengatakan Polda Metro Jaya telah melakukan sejumlah langkah usai ledakan terjadi. Antara lain menjinakkan tiga bom rakitan yang ditemukan.
Hingga kini, masih ada sejumlah korban yang dirawat di rumah sakit. Pelaku juga masih dirawat.
Simak Video: Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Tak Terhubung Jaringan Teror
(haf/imk)