Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan kegiatan belajar-mengajar di SMAN 72 Jakarta ditargetkan akan kembali normal pekan ini. Ia mengupayakan para siswa bisa segera kembali sekolah seperti biasa.
"Sebagaimana yang disampaikan bapak Kapolri kegiatan belajar mengajar di SMA 72 ditargetkan kembali perjalanan normal pada minggu ini," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (11/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan insyaallah kegiatan belajar-mengajar akan kami upayakan untuk bisa berlangsung secepatnya," tambahnya. Kemudian, Asep juga memastikan situasi di SMAN 72 sudah aman sepenuhnya. Dia menegaskan kasus akan diusut hingga tuntas.
"Perlu kami tegaskan bahwa situasi saat ini telah sepenuhnya aman terkendali, dan kami akan berupaya memaksimalkan untuk menjalankan seluruh proses penegakan hukum secara profesional dan sesuai aturan yang ada," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, peristiwa ledakan itu terjadi pada Jumat (7/11) saat khotbah salat Jumat. Diketahui, sebanyak 96 orang menjadi korban ledakan.
Pelaku ledakan itu sendiri merupakan siswa di SMAN 72 Jakarta. Densus 88 Antiteror Polri menyebut pelaku kerap mengakses situs gelap atau dark web.
Pelaku disebut merakit sendiri peledak dengan mengakses cara-caranya di internet. Pelaku juga sudah ditetapkan sebagai anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
Polisi menemukan tujuh peledak di SMAN 72 Jakarta, empat di antaranya meledak. Polisi juga sudah menggeledah rumah siswa pelaku dan menyita beberapa alat bukti.
Sejumlah korban masih dirawat di empat rumah sakit di Jakarta. Polri bersama stakeholder terkait terus memantau para korban dan memberikan trauma healing usai insiden tersebut.
(azh/imk)










































