Hendropriyono: Gagasan Prabowo Harus Didukung, Jangan Kita Plompang-plompong

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 30 Okt 2025 21:30 WIB
Hendropriyono saat acara MoU beasiswa antara Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan Yayasan Warga Bumiputra Indonesia dengan Universitas Tianjin. (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono, meminta semua pihak mendukung gagasan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengingatkan kerja cepat dalam membantu pemerintahan Prabowo.

Hal itu disampaikan Hendro dalam penandatanganan MoU beasiswa antara Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan Yayasan Warga Bumiputra Indonesia dengan Universitas Tianjin di Hotel St Regis, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Hendro hadir dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Yayasan Warga Bumiputra Indonesia.

Hendro awalnya menyoroti perhatian Prabowo terkait jumlah dokter di Indonesia. Dalam salah satu kunjungan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Prabowo, kata Hendro, mengatakan Indonesia masih kekurangan dokter.

"Yang saya tekankan yaitu ketika beliau di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional mengatakan dengan prihatin bahwa kita ini masih memerlukan 5 ribu dokter untuk bisa menjawab kebutuhan dari seluruh rakyat Indonesia," kata Hendro.

Dia meminta perhatian dari Prabowo itu harus direspons cepat. Hendro mengingatkan gagasan dari Prabowo itu tidak hanya menjadi pernyataan belaka.

"Jangan gagasan cerdas dari pemimpin hanya kita fotokopi ke sana ke mari tapi gagasan seperti ini harus didukung oleh masyarakat luas. Tidak usah terlalu banyak toleh-toleh kiri kanan, disangsikan saja lengan baju, kita maju, laksanakan," ujar Hendro.

Hendro mengatakan kerja cepat dalam merespons gagasan Prabowo tidak hanya dibebankan kepada kabinet pemerintahan. Dia berharap publik di luar pemerintah juga mau urun tangan terlibat.

"Kita juga siap selalu untuk melaksanakan atau memberikan implementasi semua gagasan-gagasan intelektual dari Presiden Prabowo Subianto dan pemerintahan negara Republik Indonesia. Selaku masyarakat kita bukan penonton kosong yang plompang-plompong," ujar Hendro.

"Kita mendengar sesuatu gagasan dari pemimpin, kita harus siap untuk menyingsingkan lengan baju, kita berpikir, kita bicara dan kita berbuat sesuatu supaya terlaksana," sambungnya.




(ygs/fca)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork