MoU Beasiswa ke Universitas Tianjin, Alumnus Sekolah Rakyat Bisa Dapat Jatah

MoU Beasiswa ke Universitas Tianjin, Alumnus Sekolah Rakyat Bisa Dapat Jatah

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 30 Okt 2025 18:21 WIB
Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan Yayasan Warga Bumiputra Indonesia meneken MoU dengan Universitas Tianjin China terkait pemberian beasiswa mahasiswa Indonesia ke China. (Yogi/detikcom)
Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan Yayasan Warga Bumiputra Indonesia meneken MoU dengan Universitas Tianjin China untuk beasiswa mahasiswa RI ke China. (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan Yayasan Warga Bumiputra Indonesia meneken MoU dengan Universitas Tianjin China terkait pemberian beasiswa mahasiswa Indonesia ke China. MoU itu juga membuka peluang bagi alumnus Sekolah Rakyat bisa mendapatkan beasiswa kuliah di Universitas Tianjin.

"Mohon dukungan insyaallah nanti anak-anak kita yang tidak mampu, yang sekarang alhamdulillah bisa ditampung di Sekolah Rakyat, bisa mengenyam pendidikan tinggi dan insyaallah bisa menuntut ilmu ke negeri China," kata Ketua KIKT Garibaldi Thohir atau Boy Thohir di Hotel St Regis, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boy mengatakan lewat MoU ini akan ada 50 mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa kuliah di Universitas Tianjin tiap tahun. Dia menargetkan 1.000 mahasiswa Indonesia bisa mengenyam pendidikan gratis di Negeri Tirai Bambu lewat kerja sama tersebut.

"Kadin Indonesia Komite Tiongkok akan turut mendukung program ini dengan memfasilitasi pengiriman 50 pemuda pemudi terbaik, menerima beasiswa Darma Bumiputra Indonesia tiap tahunnya untuk menempuh studi di salah satu universitas terbaik di Tiongkok, yaitu Universitas Tianjin," jelas Boy.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin menghadirkan kesempatan pendidikan yang lebih luas untuk pemuda Indonesia untuk berinovasi dan membawa pengalaman berharga itu ke Tanah Air," sambungnya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga hadir dalam penandatanganan MoU menyambut hangat kesempatan beasiswa yang diberikan kepada alumnus Sekolah Rakyat. Dia mengaku peluang itu menambah semangat jajarannya dalam mengelola salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.

"Kami menyambut baik Bapak Boy dan Pak Hendro (Hendropriyono) tadi menyebut bahwa sebagian lulusan dari Sekolah Rakyat itu insyaallah bisa diberi peluang untuk memperoleh beasiswa kuliah di Universitas Tianjin," jelas Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan alumni Sekolah Rakyat di angkatan pertama diperkirakan muncul pada tahun 2028. Saat ini Kementerian Sosial juga telah melakukan talent mapping untuk memetakan bakat dan kemampuan dari para peserta didik Sekolah Rakyat.

Pemetaan itu dilakukan untuk mengetahui sejak dini potensi dari para siswa Sekolah Rakyat hingga tujuan karir yang sesuai saat mereka telah lulus.

"Kita sekarang lewat talent mapping sudah bisa bisa melihat anak-anak itu kapasitas dan kemampuan bakatnya di mana. Jadi kita sudah mengetahui dari sekarang anak-anak yang mempunyai kemampuan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi baik tingkat nasional maupun internasional," katanya.

"Terima kasih dan ini suatu hal yang istimewa bagi kami untuk menyiapkan anak-anak untuk kuliah di Universitas Tianjin," sambung Gus Ipul.

Presiden of Tianjin University, Chai Liyuan, juga menyambut terbuka kerja sama yang terjalin dengan KIKT dan Yayasan Warga Bumiputra Indonesia. Liyuan mengatakan pihaknya siap memberikan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa Indonesia penerima beasiswa.

"Kami berharap dapat bersinergi dengan seluruh pihak untuk membuka jalan bagi lebih banyak pelajar Indonesia berbakat dapat menimba ilmu di Universitas Tianjin, mewujudkan impian mereka dan bersama-sama merajut babak kolaborasi pendidikan dan industri antara Tiongkok dan Indonesia," ujar Liyuan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Progres Sekolah Rakyat Menjelang Dibuka Juli 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(ygs/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads