Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan arah transmigrasi saat ini bukan hanya sebatas memindahkan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain saja. Namun, transmigrasi saat ini juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Apalagi saat ini, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen. Hal itu diungkapkan oleh Iftitah Sulaiman Suryanagara usai mengisi kuliah umum di Universitas Pertahanan, Bogor, hari ini.
"Bahwa hari ini, transmigrasi bukan hanya sekedar perpindahan penduduk tetapi bagaimana kita meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, itu kata kuncinya," kata Iftitah, Senin (27/10/2025).
Dia mengatakan langkah itu sengaja dilakukan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, khususnya di kawasan transmigrasi. Menurutnya, langkah itu juga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
"Mengapa pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan,karena kita ingin lebih banyak tercipta lapangan kerja yang tidak hanya sekedar kita ini meningkat eksportnya meningkat investasinya tetapi masyarakat lokal utamanya masyarakat yang di kawasan transmigrasi itu mendapatkan manfaat dengan terbukanya lapangan kerja," ujarnya.
Dia mengatakan lewat penciptaan lapangan kerja maka bisa meningkatkan daya beli masyarakat lokal dan transmigrasi. Iftitah pun optimistis hal itu mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah hingga nasional.
"Sehingga mereka bisa memiliki pendapatan dan bisa memiliki konsumsi daya beli rumah tangga yang cukup tinggi juga untuk membayar pajak," ungkapnya.
"Sumbernya kan dari pajak dari penghasilan rakyat juga jadi setiap usaha melakukan penciptaan lapangan kerja di kawasan transmigrasi itu menjadi fokus utama kami," sambungnya.
Tak hanya itu, dia mengatakan pihaknya pun bakal mendorong warga transmigrasi untuk meningkatkan kemampuan mereka. Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat dibutuhkan dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Iftitah mengatakan hal itu juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang cukup memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan kualitas SDM.
"Fokus utama Bapak Presiden adalah membangun manusianya. Karena tadi sampaikan oleh adik mahasiswa dan saya sangat setuju sekali dengan itu tidak mungkin transmigrasi sukses tanpa manusia-manusia yang unggul, tanpa pembangunan manusia yang betul-betul komprehensif, dan betul-betul memberikan nilai tambah kepada program pembangunan transmigrasi," jelasnya.
Dia pun optimistis transmigrasi mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi yang menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan bagaimana membangun manusianya menjadi salah satu sentral pembangunan transmigrasi hari ini," tutupnya.
Simak juga Video 'Infrastruktur, Fondasi Ketahanan Ekonomi Indonesia':
(akn/ega)