Menteri Iftitah Jelaskan Transmigrasi Baru, Tak Lagi Sekadar Pindahkan Warga

Jejak Pradana

Menteri Iftitah Jelaskan Transmigrasi Baru, Tak Lagi Sekadar Pindahkan Warga

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 08 Okt 2025 16:22 WIB
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman
Mentrans Iftitah Sulaiman (dok. detikcom)
Jakarta -

Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanegara menjelaskan Kementerian Transmigrasi saat ini menjalankan konsep 'transmigrasi baru'. Iftitah mengatakan tugas pokok dari Kementerian Transmigrasi itu bukan lagi hanya memindahkan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain.

Iftitah mulanya mengungkapkan sempat terjadi gejolak ketika Kementerian Transmigrasi dibentuk. Salah satunya, adanya penolakan dari masyarakat Papua, yang menolak program transmigrasi Presiden Prabowo Subianto.

"Kenapa saya sampaikan persepsi penting, karena baru dibentuk, belum apa-apa, demo di Papua, demo kami menolak program transmigrasi. Ini program belum dijalankan, baru dibentuk kementerian, sudah demo. Tapi, setelah saya menjelaskan bahwa transmigrasi sekarang ini berubah, tidak bisa lagi kami dari pusat kami asal-asalan pindahkan penduduk, tidak bisa, harus ada izin dan usulan pemda," ujar Iftitah dalam program Jejak Pradana bersama detikcom, yang tayang pada Rabu (8/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iftitah mengatakan, apabila Kementerian Transmigrasi melakukan hal itu, itu melanggar undang-undang. Sekali lagi, dia menegaskan pihaknya tidak akan melakukan transmigrasi tanpa adanya permintaan dari pemda.

ADVERTISEMENT

"Tidak mungkin Menteri Transmigrasi mengirim ke daerah tersebut karena itu melanggar undang-undang, dan bisa masuk penjara," katanya.

Lebih lanjut, Iftitah pun menjelaskan konsep transmigrasi baru saat ini. Dia mengatakan transmigrasi baru ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 Pasal 32 ayat 4 poin a.

"Di transmigrasi yang lama, tujuan transmigrasi itu kepada swasembada, jadi misalkan orang diberi lahan, diberi rumah, suruh nanam padi, fokus swasembada, makanya Orde Baru dulu, transmigrasi, kantong-kantong transmigrasi itu menjadi lumbung-lumbung pangan, menjadi salah satu program andalan transmigrasi di zaman Orde Baru, untuk kesuksesan swasembada pangan," jelasnya.

Menurutnya, transmigrasi tahun ini tugasnya ditambah. Bukan hanya fokus swasembada, tetapi juga pertumbuhan ekonomi baru.

"Nah, hari ini ditambah, bukan hanya swasembada, tapi juga pertumbuhan ekonomi yang baru. Jadi diharapkan di tiap-tiap kawasan transmigrasi ada pertumbuhan ekonomi yang baru," pungkasnya.

Jejak Pradana adalah potret dedikasi setahun pertama untuk negeri. Talk show inspiratif ini akan menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah maupun swasta yang berdedikasi memajukan negeri dalam setahun terakhir. Saksikan episode selanjutnya hanya di detikcom!




(zap/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads