Polisi mengungkap fakta baru penyebab remaja laki-laki 16 tahun yang tega menghabisi nyawa anak perempuan berusia 11 tahun di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Polisi menjelaskan pelaku melakukan aksinya setelah ditagih utang oleh ibu korban.
"Sementara (motif), dari hasil pemeriksaan dan pengakuan dari pelaku, dia sempat ngutang ke ibu korban, ngutang-lah, terus sempet ditagih," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Onkoseno saat dihubungi, Rabu (15/10/2025).
Dia menyebut sejauh ini masih terus melakukan serangkaian pemeriksaan dalam kasus ini. Belum diketahui nilai nominal utang pelaku kepada ibu korban.
Dalam pemeriksaan terakhir, pelaku baru bicara soal ditagih utang. Polisi masih mendalami motif utama pelaku tega menganiaya, membunuh, hingga mencabuli korban.
"Intinya, dia sempat ditagih utang sama orang tua korban, tapi dia juga nggak bayar, kok," katanya.
Dia mengatakan telah memeriksa empat orang saksi dalam perkara ini. Anak baru gede (ABG) tersebut saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Sudah ada empat saksi yang diperiksa," tuturnya.
Iming-iming Belikan Baju
Sebelumnya, Onkoseno menjelaskan pelaku mengiming-imingi korban akan membelikan baju. Saat itu korban diajak ke rumah pelaku lebih dulu dengan alibi mengambil SIM.
"Jadi korban tuh kan diajak ke rumah pelaku tuh mau dibelikan baju. Jadi korban diimingi pelaku mau dibeliin baju," ujar Onkoseno, Selasa (14/10).
(jbr/jbr)