Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat bicara soal tiga sekolah internasional di Tangsel dan Jakut sempat mendapat teror bom beberapa hari yang lalu. Pramono menegaskan, pihaknya mendukung aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku teror dalam bentuk apa pun.
"Kalau ada teror dalam bentuk apa pun di Jakarta Utara, tentunya kami, Pemerintah DKI Jakarta, meminta kepada siapa pun yang melakukan itu untuk ditindak," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Pramono menegaskan, Jakarta harus menjadi kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya tanpa terkecuali. Ia menyebut nilai kebersamaan dan kebhinekaan menjadi hal paling esensial yang harus dijaga bersama.
"Kita dengan tegas mengatakan kita melawan itu. Saya selalu berkeinginan bagi masyarakat Jakarta hidup aman-nyaman. Kebersamaan, kebhinekaan itu merupakan hal yang paling esensi, paling utama," ujarnya.
Meski begitu, Pramono mengaku baru mengetahui kabar adanya ancaman teror tersebut. Ia memastikan Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menindaklanjuti laporan itu.
"Tapi saya mohon maaf, saya baru dengar ini,"ungkapnya.
Sebelumnya, tiga sekolah internasional yang berada di Tangerang Selatan dan Jakarta Utara sempat mendapat teror bom beberapa hari yang lalu. Polisi menduga pelakunya adalah orang yang sama.
"Masih dilakukan pendalaman, diduga yang memberi ancaman sama orangnya," kata Brigjen Ade Ary.
Polisi menyebut motif pelaku melakukan teror bom dan identitas pengirimnya sama. Dia mengatakan, sementara ini, pelaku teridentifikasi berada di luar negeri.
"Motifnya sama, dari identitas pengirim yang sama. Sementara teridentifikasi dari luar negeri posisinya. Ini masih terus kami lakukan pendalaman," ucapnya.
Pastikan Tak Ada Bom
Polres Metro Jakarta Utara memastikan situasi di kawasan Jakarta Utara dalam keadaan aman dan terkendali, usai adanya laporan ancaman bom yang sempat menghebohkan masyarakat. Polisi memastikan tidak ada bom di sekolah internasional di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kami laporkan kepada masyarakat bahwa sampai saat ini situasi aman dan terkendali. Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz, Rabu (8/10/2025).
Ia menegaskan, sejak laporan diterima, tim gabungan dari berbagai satuan langsung bergerak cepat melakukan langkah-langkah penanganan di lokasi kejadian. Proses sterilisasi dan penyisiran dilakukan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Polda Metro Jaya untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan di area sekolah.
Simak juga Video Istri Arya Daru Beberkan soal Teror di Makam Suaminya
(bel/yld)