Polres Tangerang Selatan bersama tim penjinak bom (jibom) Detasemen Gegana Polda Metro Jaya menyisir dua sekolah internasional yang mendapatkan pesan teror bom. Hasilnya, nihil ditemukan bahan peledak di dua sekolah tersebut.
"Bersama dengan tim dari Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya, kita juga bekerja sama dengan Direktorat Siber Polda Metro Jaya dan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, melakukan olah TKP. Untuk Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya melakukan penyisiran, pengamanan, puji Tuhan Alhamdulillah hasilnya juga tidak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).
Dua sekolah yang mendapatkan teror itu adalah Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari Intercultural School di Bintaro. Kedua sekolah itu mendapatkan pesan teror bahwa di sekolahnya terdapat bom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat pesan tersebut dikirimkan pada pagi hari, namun kemudian di Jakarta Nanyang School itu diketahui pada pagi hari. Untuk di Mentari Intercultural School itu diketahui pada siang hari," ujarnya.
Victor mengatakan proses sterilisasi sudah selesai dilaksanakan. Dia mengimbau pihak sekolah orang tua hingga masyarakat untuk tidak panik.
"Kepolisian mengimbau kepada masyarakat, jika mendapatkan informasi adanya gangguan Kamtibmas atau teror, segera dapat melaporkan ke pihak kepolisian, pihak kepolisian mempunyai hotline 110 dapat menghubungi hotline tersebut, maupun dapat menghubungi Polsek terdekat maupun dapat menghubungi polres serta pihak kepolisian," jelasnya.
Tonton juga video "Momen Konten Kreator di Bogor Dapat Teror Kiriman Kepala Babi" di sini:
(wnv/azh)