Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) menggelar Lomba Senam Nasional Kreasi Perwosi 2025 untuk memperingati HUT ke-58. Ajang ini menjadi wadah perempuan Indonesia menyalurkan kreativitas dan semangat hidup sehat melalui olahraga berbasis budaya Nusantara.
"Senam kreasi sendiri merupakan bentuk olahraga rekreasi yang menggabungkan gerakan senam dan kekayaan budaya Nusantara, serta dapat dinikmati berbagai usia," ujar Ketua Panitia Lomba sekaligus Pengurus Pusat Perwosi, Astrid Isir, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).
Hal ini ia sampaikan di Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu (8/10).
Astrid menegaskan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga upaya memperkuat semangat kebersamaan dan cinta olahraga di kalangan perempuan. Hal ini selaras dengan tema yang diusung, yakni 'Perempuan Sehat, Keluarga Kuat Mewujudkan Asta Cita untuk Indonesia Emas'.
"Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk hidup sehat dan aktif, sejalan dengan visi dan misi pembangunan SDM (sumber daya manusia) unggul, menuju Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Lomba tahun ini diikuti oleh 31 tim dari 24 provinsi dengan total 217 peserta yang memperebutkan Piala Perwosi. Mereka berasal dari perwakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) Perwosi yang berkompetisi memperebutkan Piala Perwosi.
Lomba ini menghadirkan juri profesional dari berbagai bidang senam dan olahraga kreasi. Mereka terdiri atas pelatih aerobik senior Fahmi Fahrezi, koreografer FOKBI Kartini Lolina Hutajulu, pelatih Fitsquad Community Sistya Windasari, pelatih Dewinata Gymnastic School, serta pelatih kebugaran Helen Nita Sitopu. Penilaian mencakup aspek kreativitas, teknik, kebugaran fisik, kekompakan, dan penampilan.
Berdasarkan hasil penilaian, juara pertama kategori utama diraih oleh Tim Perwosi Jambi Mantap dari Provinsi Jambi. Juara kedua diraih oleh Tim Maluku 2 dari Provinsi Maluku, dan juara ketiga oleh Tim Citra Pesona Mahakam I dari Kalimantan Timur.
Untuk kategori juara harapan, posisi pertama dimenangkan oleh Tim Triton Tusuk Konde dari Provinsi Papua, harapan dua oleh Tim Anjaya dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan harapan tiga oleh Tim Perwosi Sumatera Selatan.
Sementara itu, kategori kostum terbaik diraih oleh Tim Perwosi Jambi Mantap sebagai terbaik pertama, disusul Tim Galuh Langkar dari Kalimantan Selatan sebagai terbaik kedua, Tim Perwosi Kieraha dari Maluku Utara sebagai terbaik ketiga, dan Tim Perwosi Nusa Tenggara Barat Inges sebagai terbaik keempat.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih sekaligus Ketua Umum Perwosi Tri Tito Karnavian, serta Bendahara I Seruni Liza Thohir. Hadir pula anggota Seruni, pelindung Perwosi, jajaran pengurus Perwosi dari tingkat pusat hingga provinsi, perwakilan Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga PKK DKI Jakarta, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
(ega/ega)