Andre Rosiade Tinjau MBG di Solok, Warga Harap Program Dilanjutkan

Artika Sari - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 16:14 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 20 Koto Gaek Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Selasa (7/10/2025). Dalam kunjungan itu, Andre didampingi Bupati Solok Jon Firman Pandu.

Guru dan orang tua murid menyampaikan aspirasi agar program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut terus dilanjutkan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah merealisasikan Program MBG ini. Program ini sangat banyak manfaatnya bagi sekolah, orangtua dan siswa. Untuk itu kami berharap kepada pemerintah agar program tetap dilanjutkan," ujar Kepala SDN 20 Koto Gaek Guguk, Fitria Elida, dalam keterangan tulis, Selasa (7/10/2025).

Fitria juga mengapresiasi kunjungan dari Andre dan Pandu yang datang langsung memantau pelaksanaan Program MBG di sekolah tersebut.

"Terima kasih atas kedatangan bapak Andre Rosiade dan bapak Jon Pandu yang datang langsung memantau program MBG di sekolah kami," ujarnya.

Dukungan agar program ini terus dilanjutkan juga disampaikan orangtua murid, salah satunya Nurhaina. Ia menegaskan dengan adanya program MBG ini makan siang anak-anak jadi terjamin. Dia juga berharap program ini terus dilanjutkan pemerintahan Prabowo.

"Saya sampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan program MBG ini. Alhamdulillah kami para orang tua merasa sangat terbantu. Dengan program ini makan siang anak-anak kami jadi terjamin. Kami berharap Pak Prabowo melanjutkan program ini," katanya.

Andre Rosiade menegaskan, saat ini sudah ada sebanyak 30 juta penerima manfaat dari Program MBG. Dari jumlah tersebut, hanya sebagian kecil yang terjadi kasus keracunan.

"Kini penerima manfaat program MBG ini 30 juta orang. Memang ada kejadian sekitar 0,00017 persen. Dari 30 juta orang itu ada sekitar 6 ribu yang keracunan," kata Andre.

Menurut Andre, dengan jumlah kasus yang tidak seberapa, program MBG tidak sepantasnya dihentikan. Yang diperlukan adalah penyempurnaan dan evaluasi.

"Untuk itu program ini tentu dievaluasi, diperbaiki. Untuk Kabupaten Solok Dinas Kesehatan langsung turun tangan mencek seluruh dapur untuk memastikan tidak ada keracunan," ujar Andre.

Sementara itu, Pandu menegaskan kehadiran Andre meninjau program MBG adalah bentuk hadirnya negara untuk rakyat guna memastikan program ini berjalan dengan baik di tengah masyarakat.

"Di sinilah bentuk negara hadir untuk rakyatnya. Manfaatnya memang tidak dirasakan saat ini tapi nanti di kemudian hari. Anak-anak inilah yang nanti akan menggantikan, menjadi pemimpin di masa datang," kata Pandu.

Tonton juga video "DPR Setuju Larang Menteri-Wamen Rangkap Jabatan Komisaris BUMN" di sini:




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork