Hoegeng Corner 2025

Aksi Iptu Nyarna Modali Eks Napi Buka Usaha agar Hidup Mandiri

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 02 Okt 2025 15:39 WIB
Iptu Nyarna dalam program Hoegeng Corner detikPagi (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Selain melakukan kegiatan bedah rumah warta, Kapolsek Kampung Melayu, Bengkulu, Iptu Nyarna, memberikan modal kepada mantan narapidana agar bisa hidup mandiri usai keluar dari penjara. Para eks napi itu diberikan modal untuk beternak hingga usaha konfeksi.

"Dulu saya pernah di Reskrim, saya pernah ngomong-ngomong sama narapidana, 'kamu bukan sampah, kamu adalah manusia, manusia salah itu wajar, tapi kamu harus tobat', saya nasihatin," kata Iptu Nyarna dalam program Hoegeng Awards detikPagi, Kamis (2/10/2025).

Iptu Nyarna mengenal dekat para napi karena sering memberikan penyuluhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP). Dia menyebut para napi yang ingin membuka usaha, bisa menghubungi dirinya.

"Ternyata mereka terbuka, ini banyak yang keluar dari LP itu nyari saya. Ini sekarang ada saya bina saya kasih ayam, supaya mereka ada skilnya. Modalnya dari rekan-rekan ini, kayak konfeksi, terus sama membuat salon, sumur bor, itu banyak bantuan," tutur dia.

Modal usaha yang diberikan oleh Iptu Nyarna adalah sumbangan dari para donatur. Selain melakukan bedah rumah, Iptu Nyarn memang aktif di kegiatan sosial lainnya.

"Alhamdulillah selalu ada, kanan-kiri saya, pengusaha ikan, semuanya saya tanya, 'ayok, Pak, bantu saya', mereka bantu semua," ucap dia.

Program sosial lainnya yang dilakukan Iptu Nyarna di Bengkulu adalah memberikan pendidikan gratis kepada anak usia dini melalui pendirian PAUD. Program itu dibuat Nyarna saat berdinas di Polres Bengkulu.

"Saya waktu bintara saya membuat Porles Bengkulu Peduli, itu saya membuat PAUD gratis, sampai sekarang masih ada. Ya alhamdulillah, hasil karya saya, saya itu membuat ide, tapi pelaksana relawan saya itu banyak," sebut dia.

Nyarna melakukan kegiatan sosial itu semata-mata untuk ibadah. Menurutnya, semua hal akan dimudahkan ketika memulai dengan niat untuk ibadah.

"Kan manusia yang bermanfaat, manusia yang berguna bagi orang lain, itu konsepnya, dan kalau bisa bermanfaat. Ternyata kalau kita diniati ibadah, itu nggak susah. Makanya saya ajak teman-teman, anggota saya. Kalau diniatin ibadah, tidak ada rasa capek, melihat orang senyum itu kebanggaan," pungkasnya.

Tonton juga video "Iptu Nyarna Gerakkan Hari Sedekah, Bedah 100 Rumah Tak Layak Huni Sejak 2010" di sini:




(lir/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork