Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan di Monumen Pancasila Saksi hari ini. Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai pemimpin upacara.
Dalam upacara ini, naskah teks Pancasila dibacakan oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila
Wakil Ketua DPD RI Yoris Raweyai membacakan naskah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Sementara Menteri Agama Nasaruddin Umar membacakan doa dalam pelaksanaan upacara ini.
Pasukan upacara memasuki lapangan upacara pada pukul 07.32 WIB. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB. Prabowo tampak mengenakan setelan jas berkelir abu-abu lengkap dengan peci.
Prabowo terlihat tiba didampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Terlihat hadir Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Wakil Ketua DPD Yorrys Raweyai.
Para anggota Kabinet Merah Putih yang hadir antara lain Menko Polkam Djamari Chaniago, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Wamenkomdigi sekaligus Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.
Hadir juga di lokasi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga Kepala Staf Angkatan Darat Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, serta Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Tonny Harjono.
Berikut Ini Ikrar yang dibacakan Puan Maharani:
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:
Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara;
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam upacara ini, bertindak sebagai Komandan upacara 1 ialah Kolonel Pnb Amry Taufany, Komandan upacara 2 ialah Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, dan perwira upacara ialah Brigjen TNI Fitriana Nur Heru Wibawa.
Untuk diketahui, berdasarkan ketetapan pemerintah, tidak ada pengibaran Bendera Merah Putih dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025. Mengutip dari Surat Edaran Kemendikdasmen Nomor 21435/A/TU.02.03/2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025, tidak ada pengibaran Bendera Merah Putih saat Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 karena bendera sudah dikibarkan satu tiang penuh pada pukul 06.00 waktu setempat.
Hal yang sama tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kebudayaan Nomor 8417/MK.L/TU.02.03/2025 tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025. Disebutkan bahwa pengibaran bendera 1 Oktober 2025 dilakukan pukul 06.00 waktu setempat dengan pengibaran satu tiang penuh.
(ygs/ygs)