BPBD Jakarta mencatat ribuan jiwa terdampak kebakaran yang sempat melanda kawasan permukiman penduduk di Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar), kemarin. Total sebanyak 1.268 jiwa terdampak.
Dalam data yang diterima dari Command Center Disgulkarmat P2B BPBD Jakarta, Senin (29/9/2025), ribuan jiwa tersebut ada di dua RW. Mereka terbagi menjadi 321 KK (kartu keluarga).
"Objek terdampak RW 003 sebanyak 55 KK (12 jiwa) dan RW 006 sebanyak 316 KK (1.256 jiwa)," tulisnya.
Kebakaran tersebut diduga disebabkan dari adanya korsleting listrik. Sementara akibat kebakaran tersebut, kerugian mencapai Rp 28 miliar.
"Estimasi kerugian Rp 28.311.408.000. Dugaan penyebab kebakaran karena korsleting listrik," tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman penduduk di Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar). Sebanyak 1.129 warga dari 320 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Dilansir Antara, kebakaran itu juga menghanguskan sekitar 400 rumah. Sejumlah warga mengalami luka-luka.
"Sampai dengan saat ini, kami belum bisa mendirikan tenda karena beberapa waktu yang lalu ini apinya muncul kembali," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan.
Bantuan logistik untuk penyintas telah disalurkan, termasuk makanan siap saji, minuman, dan kebutuhan dasar seperti perlengkapan anak-anak.
"Dua unit tenda dari BPBD sudah siap untuk didirikan, tinggal menunggu clearance dari Dinas Gulkarmat," tambah Yohan.
Sejumlah warga mengungsi ke rumah saudara atau tetangga terdekat. Pendataan saat ini masih dilakukan.
"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan unsur terkait untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi," kata Yohan pula.
Tonton juga video "Rumah Kontrakan Terbakar di Jaksel, 19 Mobil Damkar Dikerahkan" di sini:
(rdh/yld)