Hoegeng Corner 2025

Aksi Heroik Bripka Andri Lerai Ribut Geng Motor di Jambi hingga Kena Bacok

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 24 Sep 2025 10:43 WIB
Brigadir Andri Sitompul saat dirawat di rumah sakit. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Bripka Andri Agus Sitompul menunjukkan dedikasinya saat melerai keributan geng motor di Kota Baru, Kota Jambi. Dia harus berdarah-darah akibat terkena bacokan.

Cerita mengenai aksi heroik itu disampaikan kembali saat Bripka Andri berbincang dengan detikcom pada Rabu, 10 September 2025. Nama Bripka Andri diusulkan oleh Polda Jambi dalam program Hoegeng Corner 2025.

Bripka Andri menceritakan kejadian pembacokan itu terjadi pada Oktober 2023. Saat itu pria yang kini bertugas sebagai Banum Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Jambi itu sedang duduk di rumah tetanggannya.

Kemudian ada gerombolan geng motor yang melintas di lokasi. Bripka Andri lalu mencoba untuk melerai keributan antargeng motor itu. Namun tiba-tiba salah seorang di antara mereka mengeluarkan samurai.

Pelaku kemudian mendekati ke arah Bripka Andri dan tetangganya. Pelaku hendak membacok Bripka Andri dengan samurai itu tapi bisa dicegah.

"Waktu dia mau menebas ke arah saya, saya tangkap. Saya coba jatuhin, sempat jatuh," kata Bripka Andri.

Setelah itu, anggota geng motor lainnya langsung turun saat melihat temannya jatuh. Di saat yang lain, Bripka Andri berusaha mengamankan samurai yang tadi terjatuh.

Namun seketika para pelaku langsung mengerubungi Bripka Andri. Pada saat itulah Bripka Andri terkena bacokan di kepalanya.

"Pas saya mulai berdiri, mulailah ada yang mukul-mukul, habis itu baru tiba-tiba ada hentakan di kepala bagian kiri saya," kata Bripka Andri.

Saat mengetahui kepala Bripka Andri, para pelaku langsung bergegas untuk melarikan diri. Mereka juga panik lantaran warga di sekitar lokasi keluar dari rumah untuk membantu Bripka Andri.

"Ada tetangga keluar, bantu menolong untuk mengamankan yang coba rusuh ribut-ribut. Mungkin lantaran ada tetangga, mereka mulai panik, kabur. Saya kejar yang paling belakang, itu alhamdulillah dapat satu di sana. Saya jatuhin sama motornya," kata Bripka Andri.

Saat mengejar pelaku tersebut, kepala Bripka Andri masih berdarah. Dia langsung dibantu warga begitu salah seorang pelaku ditangkap.

"Kalau untuk hasil medisnya itu, tengkorak kepala saya ada coak sedikit," ujar Bripka Andri.

Setelah kurang lebih tiga bulan menjalani perawatan, Bripka Andri sudah beraktivitas normal. Atas aksi heroiknya itu, Bripka Andri mendapatkan apresiasi dari pimpinan.

"Yang terbaru kemarin ada kenaikan luar baisa dari Bapak Kapolri, dari Kapolda Jambi ada pengajuan untuk KPLB," imbuh dia.

Aksi pembacokan Bripka Andri ini juga ramai diberitakan media pada Oktober 2023. Dalam catatan detikcom, Bripka Andri saat itu mengalami luka bacok di kepala dan punggung.

Pembacokan sendiri terjadi di Jalan Kimaja, RT 19, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada Minggu (29/10/2023) malam. Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi menjelaskan bahwa peristiwa terjadi saat korban Brigadir Andri Sitompul sedang duduk-duduk bersama temannya di sekitar TKP. Kemudian, ada sekelompok remaja menggunakan sepeda motor menggeber-geber motornya.

"Kemudian korban (Brigadir Andri) menegur pelaku. Pelaku merasa tidak senang ditegur hingga menyerang Andri dengan menggunakan senjata tajam," ujarnya.

Saat kejadian, teman korban bernama Candra (29) mencoba menolong Andri. Namun, ia juga turut menjadi sasaran pembacokan.

"Atas kejadian tersebut pelapor mengalami luka robek di bagian kepala dan korban Andri mengalami luka robek bagian kepala dan punggung," jelas Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi, dilansir detikSumbagsel.

Kombes Eko mengatakan pihaknya sudah mengamankan 7 orang pelaku pembacokan tersebut. Pelaku diamankan oleh tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Ditreskrimsus Polda Jambi, dan Satreskrim Polresta Jambi.

Polisi juga turut mengamankan senjata 2 buah senjata tajam yang digunakan pelaku. Ketujuh pelaku yang sudah diamankan adalah Figo Yuki Septian (19), MFB (17), Sahrul Akbar (19), Arvindra Risky (19), Anggi Saputra (18), MDG (17), dan RA (17).



Simak Video "Video: Dedikasi Iptu Jumadil 12 Tahun Jadi Guru Ponpes, Mengajar Usai Selesai Dinas"

(knv/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork