Motif pembunuhan sekeluarga di Indramayu, Jawa Barat (Jabar) berawal dari konflik sewa mobil antara pelaku, R dan korban, Budi. R turut mengajak rekannya, P, membunuh Budi dan keluarganya dengan iming-iming Rp 100 juta.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan, peristiwa bermula ketika R menyewa mobil milik Budi. Namun, saat hendak dikembalikan, mobil tersebut mogok dan R pun kemudian protes kepada korban serta meminta uangnya kembali.
Namun, Budi tak bisa mengembalikan uang tersebut karena sudah dibelanjakan sembako. R merasa kesal lalu mengajak P untuk membunuh Budi.
R mengiming-imingi P dengan imbalan Rp 100 juta. Keduanya membeli pacul untuk mengubur korban.
Pada Jumat (29/8), R datang ke rumah Budi. Ia berpura-pura menawarkan kerja sama bisnis minyak goreng kepada Budi.
(isa/imk)