Polres Serang mendatangi sejumlah sekolah SMA, SMK, dan MA di wilayah Serang, Banten. Polres Serang mengimbau para pelajar tidak mengikuti demonstrasi.
"Kegiatan anjangsana ke sekolah ini dalam rangka memberikan imbauan kamtibmas serta monitoring untuk mengantisipasi adanya pelajar ikut dalam aksi unjuk rasa," kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko di kantornya, Selasa (2/9/2025).
Condro menyebut langkah ini merupakan bagian dari upaya Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kegiatan ini akan terus dijalankan sampai 5 September 2025.
Condro meminta agar sekolah lebih ketat memantau kehadiran peserta didik. Sekolah diminta tidak mengizinkan siswa keluar atau pulang sebelum waktunya kecuali karena sakit atau dengan izin orang tua.
"Para guru diminta memantau grup media sosial siswa untuk mengantisipasi adanya ajakan, seruan, dan propaganda unjuk rasa. Pihak sekolah juga bisa melarang siswa membawa handphone sampai situasi aman terkendali, karena ajakan untuk melakukan aksi tersebut banyak beredar melalui alat komunikasi itu," ujarnya.
Ia berharap guru dapat memahami pentingnya menjaga keamanan anak didiknya sehingga tidak menimbulkan kerawanan sosial.
"Kami mengimbau kepada adik-adik pelajar untuk tidak terpengaruh ajakan mengikuti unjuk rasa. Lebih baik mengisi waktu dengan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masa depan," katanya.
Tonton juga video "Momen Kapolda Riau Temui Massa Ojol-Mahasiswa, Demo Berjalan Damai" di sini:
(aik/whn)