Golkar Jawab Kans Novanto Masuk Struktur Golkar: Mungkin di Dewa-dewa

Golkar Jawab Kans Novanto Masuk Struktur Golkar: Mungkin di Dewa-dewa

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 27 Agu 2025 17:50 WIB
Bersaksi di sidang kasus suap proyek PLTU Riau-1 untuk terdakwa Sofyan Basir, Novanto tampil dengan gaya brewoknya yang menjadi sorotan. Penasaran?
Setya Novanto (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia menjawab kans Setya Novanto (Setnov) masuk di kepengurusan partai setelah keluar penjara. Menurut dia, Setya Novanto bisa masuk di pos 'dewa-dewa' jika bersedia.

Doli menekankan Setya Novanto sampai saat ini masih berstatus kader Golkar. Menurutnya, tidak ada larangan kalaupun Setya Novanto ingin masuk dalam struktur kepengurusan.

"Yang pertama saya mau tegaskan bahwa Pak Novanto itu tidak pernah menyatakan keluar dari Partai Golkar dan Golkar tidak pernah menyatakan atau memberikan sanksi atau mengeluarkan Pak Setnov," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dia masih kader Golkar. Nah soal jadi pengurus atau tidak pengurus, tidak ada larangan. Selama dia bersedia dan kemudian pimpinan partai memerlukannya," lanjutnya.

Diketahui, Setya Novanto pernah menduduki posisi Ketua Umum Golkar. Saat ini, kepengurusan Golkar berada di bawah generasi Setya Novanto.

ADVERTISEMENT

"Tapi kan sekarang gini, Pak Novanto itu sudah pernah sampai di puncak kepemimpinan di partai Golkar. Sudah pernah jadi ketu umum. Dan sekarang kan generasi yang sekarang ini, Pak Bahlil ini kan bisa dikatakan satu atau dua generasi di bawahnya Pak Novanto," ujar Doli.

Doli mengatakan secara kultural tidak mungkin Setya Novanto berada di bawah Bahlil. Doli mengatakan Setya Novanto bakal berada di pos 'dewa-dewa'. Doli tak memerinci apa maksud pos dewa.

"Jadi mungkin secara kultural, kalaupun memang Pak Novanto masih bersedia, mungkin nggak di eksekutifnya lah. Karena dia senior, kan nggak mungkin di bawahnya Pak Bahlil jadi pengurus. Dia mungkin di dewa-dewa. Tapi kalau yang bersangkutan bersedia," ujarnya.

Lihat juga Video 'Bahlil Dorong Optimalisasi Tambang Demi Tingkatkan Pendapatan Daerah':

(eva/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads