Pemerintah RI telah menyiapkan Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, sebagai pusat pengobatan untuk 2.000 warga Gaza. Namun apakah warga Palestina mau ke Indonesia dan meninggalkan Gaza?
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto mengutarakan analisisnya. Menurutnya, kebijakan ini akan membuat warga Gaza kebingunan.
"Mereka pasti bingung degan kebijakan ini karena masuk strategi Israel untuk kosongkan Gaza dari rakyat Palestina," kata Hikmahanto kepada wartawan, Sabtu (16/8/2025).
Hikmahanto menerangkan Israel mau menguasai tanah Gaza. Sehingga bila warga Gaza mengungsi ke negara lain dan meninggalkan Gaza, akan berdampak negatif karena memudahkan Israel 'mencaplok' Gaza.
Hikmahanto berpendapat warga Gaza belum tentu ingin meninggalkan Gaza, meski mendapatkan pertolongan suaka dari negara lain.
"Belum tentu karena bagi mereka tanah Gaza harga mati. Mereka harus bertahan di Gaza agar tanahnya tidak diambil Israel meski taruhannya adalah nyawa," lanjutnya.
(isa/idn)