RI Tunggu Izin dari Palestina Sebelum Rawat Warga Gaza di Pulau Galang

RI Tunggu Izin dari Palestina Sebelum Rawat Warga Gaza di Pulau Galang

Antara - detikNews
Jumat, 08 Agu 2025 15:35 WIB
Palestinians ride on the back of a truck, after aid supplies that entered Gaza through Israel were distributed, in Beit Lahia in the northern Gaza Strip, August 3, 2025. REUTERS/Ebrahim Hajjaj
Ilustrasi warga Gaza, Palestina (REUTERS/Ebrahim Hajjaj)
Jakarta -

Pemerintahan Indonesia berencana mengevakuasi dan merawat warga Gaza yang menjadi korban perang ke Pulau Galang, Kepulauan Riau. Indonesia menunggu lampu hijau dari pemerintah Palestina.

Dilansir Antara, hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir. Pihaknya menanti kesepakatan dengan Palestina.

"Semua akan siap dilaksanakan begitu disepakati oleh Palestina. Kami siap (melaksanakannya) apabila ini merupakan permintaan dari seluruh negara di kawasan dan sesuai dengan resolusi Liga Arab," ucap Arrmanatha saat ditemui seusai pengarahan media di Jakarta, Jumat (8/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Persetujuan dari pihak Palestina maupun negara-negara di kawasan Timur Tengah untuk pelaksanaan evakuasi masih ditunggu. Menurut dia, waktu serta durasi evakuasi yang direncanakan Indonesia tersebut belum dapat ditentukan.

Wamenlu RI pun menegaskan langkah ini sama sekali tak diniatkan untuk 'melancarkan' pengusiran warga Gaza keluar dari tanah airnya, sebagaimana yang dikehendaki Zionis Israel.

Ia mengatakan kesiapan Indonesia memberikan perawatan kepada warga Palestina di Gaza adalah mencerminkan semangat Presiden RI Prabowo Subianto dalam menolong korban agresi Israel di Jalur Gaza yang terus bertambah.

"Secara jelas kita tidak mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk mengeluarkan rakyat Palestina (dari Gaza)," Arrmanatha menegaskan.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan Presiden Prabowo memberi instruksi agar Indonesia membantu pengobatan bagi sekitar 2.000 warga Palestina yang menjadi korban agresi Israel di Gaza.

"Terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami apa, mungkin kena bom, kena reruntuhan dan segala macam," kata Hasan Nasbi pada Kamis.

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan pemerintah turut mengkaji lokasi alternatif selain Pulau Galang untuk menampung rakyat Gaza yang direncanakan akan mendapatkan perawatan di Indonesia.

"Kemarin Presiden menyebut Pulau Galang. Kita juga lagi sedang lihat karena waktu itu pernah dipakai untuk tempat perawatan COVID. Jadi infrastrukturnya sudah di sana. Kemudian kita masih juga lihat alternatif-alternatif lain," kata Sugiono.

Simak juga Video: RI Harus Hati-hati Jadikan Pulau Galang untuk Pengobatan Warga Gaza

(rdp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads