Polisi Ungkap Perlawanan Pegawai BPS di Malut Saat Dibunuh Rekan Kerja

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 14 Agu 2025 08:30 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Pengungkapan kasus pembunuhan pegawai BPS di Halmahera Timur, Maluku Utara. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi mengungkap momen mencekam saat Aditya Hanafi (27) membunuh pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, Maluku Utara, berinisial KLP alias Tiwi (30). Korban dibekap selama 11 menit dengan bantal hingga mati lemas.

Kapolsek Maba Selatan Ipda Habiem Ramadya menjelaskan, pelaku tiba di Kota Maba, Halmahera Timur, pada tanggal 16 Juli. Pelaku lalu bersembunyi di kamar calon istrinya, Almira, dari tanggal 17-18 Juli. Diketahui, Tiwi dan Almira tinggal bersama di rumah dinas pegawai BPS.

"Jadi kalau kegiatan kayak dia mau buang air kecil, mau makan itu dia cuma makan snack yang ada di kamar Almira. Buang air kecil pakai botol gitu," kata Habiem saat dihubungi, Kamis (14/8/2025).

Tiba waktunya pada tanggal 18 dini hari, korban yang saat itu baru selesai mandi tiba-tiba dicekik pelaku. Pelaku juga mengancam akan menyakiti korban jika melawan.

"Pertama dia cekik, dia jatuhkan. Dia ancam 'nanti kalau kamu teriak aku sakiti', bahasanya si tersangka. Kemudian karena korban ini takut, terus ya korban ini menurut dia dibawa lah ke kamar," tuturnya.

Kaki-Tangan Diikat, Mulut Dilakban

Habiem menjelaskan, saat itu pelaku melakban mulut korban serta mengikat kaki dan tangannya. Pelaku juga meminta password ponsel hingga mobile banking milik korban.

"Dari situlah, dia melakukan tindakan-tindakan tidak senonoh terhadap korban. Dia memaksa korban meminta, meminta password handphone-nya, password, m-banking, dan sebagainya," jelasnya.

Korban disumpal mulutnya dengan lakban hampir 24 jam lamanya. Korban juga tidak diberi makan selama mulutnya dilakban.

"Dia biarin itu si korban itu, posisi mulut terikat itu hampir satu hari. Sekitar 24 jam lah," kata dia.

"Kalau keterangannya tersangka iya (nggak dikasih makan). Karena waktu dia mau ditawari minum, dia nggak mau juga, nolak. Jadi kemungkinan besar dia lemes malam itu," imbuhnya.




(wnv/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork