Hari UMKM Nasional diperingati setiap tanggal 12 Agustus. Pada tahun 2025, peringatan ini kembali menjadi momentum penting untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran strategis UMKM dalam perekonomian nasional. Kegiatan yang digelar meliputi pameran, seminar, dan lokakarya untuk memberdayakan pelaku UMKM sekaligus memperluas jaringan pemasaran mereka.
Mengapa Diperingati Setiap 12 Agustus?
Mengutip Asosiasi BDS Indonesia (Asosiasi Layanan Pengembangan Bisnis), tanggal 12 Agustus dipilih karena bertepatan dengan hari lahir Bapak Ekonomi Kerakyatan Indonesia, Drs. Mohammad Hatta, pada 12 Agustus 1902. Bung Hatta dikenal sebagai tokoh yang meletakkan dasar ekonomi kerakyatan, sehingga tanggal ini dipilih sebagai bentuk penghormatan atas jasanya.
Hari UMKM Nasional dideklarasikan pada 25 Mei 2016 di Yogyakarta dalam Kongres Nasional UMKM dan Temu Nasional II Pendamping UMKM.
Sejarah Penetapan Hari UMKM Nasional
Deklarasi pertama Hari UMKM Nasional berlangsung di Yogyakarta pada 25-26 Mei 2016, bersamaan dengan Kongres UMKM dan Temu Nasional Pendamping II. Dari forum tersebut lahir Piagam Yogyakarta yang berisi tujuh komitmen pelaku, pendamping, dan pemangku kepentingan UMKM, dikenal sebagai "Sapta Upaya Memperkokoh Pilar-Pilar UMKM untuk Akselerasi Kemandirian Bangsa". Salah satu komitmennya adalah menetapkan 12 Agustus sebagai Hari UMKM Nasional.
Sejak itu, perayaan digelar setiap tahun di berbagai kota, di antaranya:
- 2017: Syukuran dan tumpengan di Jakarta
- 2018: Bukittinggi, kota wisata dengan sentuhan UMKM
- 2019: Kembali ke Yogyakarta, di tanah kelahiran
- 2020: Samarinda, pemantik semangat di tengah pandemi
- 2021: Peringatan virtual di tengah tantangan pandemi
- 2022: Bandung, kiblat inovasi UMKM
- 2023: Solo, menyambut masa depan cerah
- 2024: Jakarta, pusat penggerak UMKM maju dan berkelanjutan
Tema dan Logo Hari UMKM Nasional 2025
Peringatan Hari UMKM Nasional 2025 mengusung tema "UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat, Ekosistem Hebat, Menuju Republik UMKM 2045". Logo peringatannya juga menampilkan tema besar "Republik UMKM: Menuju Indonesia 2045".
Berikut makna unsur pada logo Hari UMKM Nasional 2025:
- Lima Bintang Emas
Melambangkan lima pilar Republik UMKM: Berdaulat, Berbasis Komunitas, Berkeadilan, Bertumbuh, dan Berdaya Saing Global. - Bendera Merah Putih yang Dikibarkan
Menggambarkan semangat nasionalisme dan perjuangan kolektif bahwa UMKM adalah bagian dari cita-cita kebangsaan. Warna merah melambangkan keberanian dan semangat membara menghadapi disrupsi global. - Figur Manusia Hitam Emas
Merepresentasikan pelaku UMKM sebagai subjek utama pembangunan ekonomi nasional. Warna hitam mencerminkan keteguhan dan integritas, sedangkan warna emas melambangkan kontribusi berharga UMKM sebagai fondasi ekonomi. - Lingkaran Ekosistem Pentahelix
Menandakan kolaborasi lima unsur pendukung Republik UMKM: Pemerintah (biru), Akademisi (hijau), Bisnis (kuning emas), Komunitas (jingga), dan Media (merah).
Tonton juga Video: UMKM Nasional Expo 2023 Mendorong Digitalisasi Pelaku Usaha
(wia/imk)