Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarus, H.E. Maxim Ryzhenkov. Pertemuan ini membahas soal kebijakan bebas visa Belarus untuk WNI hingga perdamaian dunia.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan diplomatik Presiden Prabowo Subianto ke Belarus beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Sultan mengapresiasi kebijakan bebas visa Belarus untuk WNI dan berkomitmen mendorong pemerintah RI agar juga memberikan kemudahan serupa bagi warga Belarus.
Tak hanya itu, Sultan juga mengajak Belarus sebagai negara sahabat untuk berperan aktif dalam mendamaikan konflik Rusia-Ukraina demi mengurangi penderitaan masyarakat. Hal ini juga bertujuan mencegah dampak buruk terhadap perekonomian dunia.
"Hubungan ini tidak hanya sebatas kerja sama ekonomi dan politik, tetapi juga kontribusi nyata bagi perdamaian dunia," kata Sultan kepada wartawan, Rabu (6/8/2025).
Kemudian, ia juga menekankan pentingnya mempererat kerja sama antar-parlemen demi memperkuat komunikasi dan kolaborasi politik. Di sektor pertanian, Sultan menawarkan kerja sama berupa penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) dan bahan baku pupuk untuk mendukung program swasembada pangan Indonesia.
Lebih lanjut, bidang pendidikan juga menjadi perhatian, di mana ia mengusulkan pemberian program beasiswa bagi generasi muda Indonesia untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Sementara, di sektor pertahanan, Sultan membuka peluang kerja sama penyediaan peralatan pertahanan yang bermanfaat bagi keamanan nasional.
(azh/azh)