Sejumlah petugas mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Saat tiba untuk menertibkan, petugas mendapati muda-mudi sedang berbuat mesum di area makam.
Pasangan tersebut langsung terkesiap begitu melihat ada beberapa petugas datang. Namun, karena petugas yang datang banyak, pasangan tersebut tidak bisa kabur.
Video momen penertiban kawasan makam tua di TPU Kebon Nanas tersebut viral di media sosial (medsos). TPU Kebon Nanas juga sedang ramai disorot karena area makam banyak didirikan bangunan liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatpol PP Jaktim Budhy Novian membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan pasangan itu dipergoki berbuat mesum saat petugas menertibkan area TPU Kebon Nanas.
"Betul (terjadi saat penertiban). Hanya ada foto saat diamankan, terduga pelaku ini untuk peristiwanya tidak ada fotonya," kata Budhy saat dimintai konfirmasi, Selasa (5/8/2025).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/7) pagi. Pasangan itu tertangkap basah sedang berbuat tak senonoh di area makam ketika petugas datang.
Muda-mudi tersebut sempat didata dan dimintai keterangan di lokasi oleh petugas. Keduanya lalu diserahkan ke petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial P3S Sudinsos Jaktim.
"Iya dibawa oleh petugas P3S untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Budhy mengatakan anggotanya gencar melakukan patroli untuk mencegah maraknya penyakit masyarakat (pekat) di kawasan TPU Kebon Nanas. Patroli digelar siang dan malam.
"Untuk selanjutnya kita patrolikan supaya tidak terjadi kejadian serupa," ucapnya.
Aksi Mesum Kerap Terjadi
Pengelola TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur buka suara soal aksi mesum yang viral hingga memicu keresahan warga di sekitar pemakaman tersebut. Pengelola juga menyoroti soal banyaknya bangunan liar.
"Untuk kemarin yang melakukan perbuatan mesum sebetulnya bukan satu-dua ya, tetapi sering. Kemudian aksi yang viral terjadi pada Minggu (27/7) kurang lebih sekitar pukul sembilan pagi," kata Kepala TPU Kebon Nanas, Muhaimin, dilansir Antara.
Muhaimin menyebutkan lokasi kejadian berada di blad 17, salah satu area yang sedang dikembangkan sebagai lahan baru. Dia mengatakan wilayah ini rawan karena terdapat banyak bangunan liar dan akses masuk yang tidak terkendali.
"Memang di sana banyak bangunan liar. Akses masuknya juga sulit karena pagar tersekat-sekat, bahkan ada jalur yang dirusak warga untuk mendirikan bangunan," ujar Muhaimin.
Bahkan, pengawasan di area tersebut belum sepenuhnya optimal karena luasnya wilayah permakaman mencapai sekitar 17 hektare. Menurutnya, kondisi ini membuat sejumlah aksi tak senonoh kerap terjadi tanpa sepengetahuan petugas.
"Biasanya pelaku adalah gelandangan atau pengemis. Mereka melakukan perbuatan itu saat petugas sedang sibuk melayani masyarakat, seperti pagi, sore atau malam hari ketika patroli minim," katanya.
Dia mengatakan pasangan yang tepergok mesum yang viral tersebut mengaku sudah menikah siri. Namun, dia menegaskan, tindakan itu tidak bisa dibenarkan karena dilakukan di ruang terbuka dan pada pagi hari saat aktivitas warga masih berlangsung.
"Proses melakukannya dan tempatnya ini yang salah. Adanya di ruang terbuka hijau. Begitu kami terima laporan dari warga, langsung kami tindaklanjuti," katanya.
Simak juga Video: Aksi Mesum di Pakansari Ternyata Settingan, Pembuat Konten Minta Maaf