Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI akan membuka lowongan pekerjaan petugas pemadam kebakaran (damkar) dalam waktu dekat. Ia pun memperbolehkan warga luar Jakarta untuk mendaftar sebagai petugas damkar.
"Memang ini sebagai bagian dari kota terbuka, orang menaruh harapan untuk bisa menggantung nasib pekerja di Jakarta. Untuk itu, saya tetap akan menjalankan secara terbuka walaupun kemudian ini menjadi beban bagi kota Jakarta," kata Pramono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/8/2025).
Pramono menuturkan, keterbukaan penduduk luar daerah untuk ikut mendaftar sebagai petugas damkar DKI dilakukan berdasarkan proses rekrutmen petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Ia mengatakan, banyak warga ber-KTP luar Jakarta yang mendaftar sebagai petugas PPSU, meski penduduk Jakarta tetap menjadi prioritas untuk diseleksi.
Fenomena ini, diakui Pramono, disebabkan oleh kebutuhan lapangan pekerjaan yang masih tinggi.
"Memang harus saya akui apa adanya bahwa sekarang ini, begitu berbagai pembukaan lowongan. itu yang mendaftar banyak sekali dan rata-rata bukan warga Jakarta, karena kan KTP-nya dilihat," ungkapnya.
"Termasuk yang sekarang bentar lagi kita buka untuk damkar tadi. Lowongan itu setelah PPSU," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membuka 1.000 lowongan pekerjaan untuk posisi petugas pemadam kebakaran (damkar). Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan proses rekrutmen akan dimulai pertengahan tahun ini hingga awal tahun depan.
"Secara resmi Pemerintah DKI, dalam hal ini Gubernur, telah memutuskan untuk memberikan kuota penerimaan damkar. Kalau damkar kita kasih kuota 1.000, dan akan dibuka pertengahan tahun," kata Pramono di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/5).
Mekanisme rekrutmennya, kata Pramono, sepenuhnya akan dikelola oleh pihak Damkar Jakarta. Berbeda dengan rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang dilakukan di Balai Kota, proses penerimaan damkar akan dilaksanakan di kantor-kantor damkar di wilayah Jakarta.
Simak juga Video: Aksi Damkar di Tangerang Diminta Bantu Tangani Orang Kesurupan
(bel/azh)