Rentetan gempa susulan masih terjadi di Rusia usai gempa dashyat berkekuatan 8,8 magnitude di Semenanjung Kamchatka akhir Juli silam. Kabar baiknya, gempa terbaru di Rusia itu tidak berdampak di Indonesia.
Gempa 8,8 magnitudo diketahui terjadi di Semenanjung Kamchatkan, Rusia pada Rabu (30/7). Tsunami sempat terjadi di wilayah Severo-Kurilsk di Rusia imbas gempa tersebut.
Gempa tersebut sempat membuat sejumlah negara mengeluarkan peringatan dini tsunami. Sepuluh wilayah di RI juga sempat berstatus waspada usai gempa terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun sepuluh wilayah yang waspada potensi tsunami antara lain Talaud, Gorontalo Utara, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura dan β Sarmi. Namun BMKG resmi mencabut peringatan tsunami tersebut.
Gempa Terbaru di Rusia Tak Berdampak di Indonesia
Gempa bumi di Rusia terjadi lagi pada hari ini waktu setempat. Gempa berkekuatan 6,8 magnitude ini terjadi di dekat pesisir timur Kamchatka. BMKG memastikan gempa itu tidak berpotensi tsunami di Tanah Air.
"Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).
Gempa memiliki kedalaman 35 km yang diakibatkan aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka.
"Hasil analisis parameter update menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M 6,8 episenter gempa bumi terletak pada koordinat 50,58Β° LU; 157,799Β° BT pada kedalaman 35 km," ujarnya.
BMKG meminta masyarakat Indonesia untuk bersikap tenang. Hingga kini belum ada informasi terkait kerusakan imbas gempa susulan tersebut.