Gunung 'Dormant' 450 Tahun di Rusia Meletus 4 Hari Usai Gempa Dashyat

Gunung 'Dormant' 450 Tahun di Rusia Meletus 4 Hari Usai Gempa Dashyat

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 03 Agu 2025 11:27 WIB
Ilustrasi Bedanya Erupsi dan Meletus
Ilustrasi gunung meletus (Foto: Istimewa)
Moskow -

Gunung berapi meletus untuk pertama kalinya dalam 450 tahun di wilayah Kamchatka yang terletak di timur Rusia. Gunung itu meletus setelah gempa bumi terkuat yang pernah tercatat melanda wilayah tersebut empat hari lalu.

Dilansir AFP, Minggu (3/8/2025), gambar-gambar yang dirilis oleh media pemerintah Rusia menunjukkan gumpalan abu yang menjulang tinggi menyembur dari gunung berapi Krasheninnikov. Program Vulkanisme Global Smithsonian Institution mencatat gunung itu dalam kondisi 'dormant' atau tidak aktif setelah terakhir meletus pada tahun 1550.

Kementerian Situasi Darurat Kamchatka menyebut gumpalan abu diperkirakan mencapai ketinggian 6.000 meter. Otoritas Rusia menyebut tidak ada daerah berpenduduk yang terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gumpalan abu menyebar ke arah timur dari gunung berapi menuju Samudra Pasifik. Tidak ada daerah berpenduduk di sepanjang jalurnya, dan tidak ada hujan abu yang tercatat di daerah berpenghuni," kata kementerian tersebut.

ADVERTISEMENT

Gunung berapi tersebut telah ditetapkan sebagai kode bahaya penerbangan 'oranye'. Kode itu berarti penerbangan di wilayah tersebut dapat terganggu.

Peristiwa ini terjadi setelah Klyuchevskoy, gunung berapi lain di wilayah tersebut, yang paling aktif di Eropa dan Asia, meletus pada hari Rabu. Erupsi Klyuchevskoy cukup umum, dengan setidaknya 18 kali terjadi sejak tahun 2000.

Kedua letusan terbaru ini terjadi setelah salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat, yang terjadi pada hari Rabu (30/7). Gempa itu memicu peringatan tsunami dan evakuasi jutaan orang dari wilayah pesisir mulai dari Jepang, Hawaii, Indonesia hingga Ekuador.

Kerusakan terparah terjadi di Rusia, di mana tsunami menghantam pelabuhan Severo-Kurilsk dan menenggelamkan sebuah pabrik perikanan. Meski demikian tidak ada laporan soal korban jiwa akibat bencana itu.

(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads