Demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bertajuk 'Indonesia Cemas' di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, berakhir. Jalan Medan Merdeka Selatan ke arah Stasiun Gambir, Jakarta Pusat sudah dibuka kembali.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (28/7/2025), blokade jalan dibuka kembali sekitar pukul 18.35 WIB. Mobil barikade polisi dipindahkan setelah massa aksi bubar.
Sebelum itu, massa aksi telah meninggalkan tempat demo lebih dulu. Mereka bubar setelah ditemui oleh Wamensesneg Juri Ardiantoro dan menyerahkan 11 tuntutan yang jadi aspirasinya.
Para petugas PPSU pun turun tangan membersihkan jalan dari sampah. Mereka melakukan pembersihan dengan segera agar jalan ke Stasiun Gambir lekas dibuka.
Sebelumnya, Wamensesneg Juri Ardiantoro menemui massa aksi demo 'Indonesia Cemas' di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dia mengatakan kehadirannya diutus langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Mensesneg Prasetyo Hadi.
"Pertama saya diminta langsung Pak Presiden untuk hadir di sini. Beliau sedang rapat terbatas di Istana, mengagendakan banyak sekali kebijakan penting yang harus dilakukan," ujar Wamensesneg Juri di hadapan mahasiswa, Senin (28/7).
Juri menerima 11 aspirasi yang menjadi tuntutan demo mahasiswa. Dia menyebutkan semua aspirasi itu bakal disampaikan ke Prabowo.
"Presiden berpesan mengapa kami diminta ke sini karena Pak Presiden menganggap pentingnya aspirasi dari mana saja, termasuk mahasiswa. Kami akan sampaikan ke Presiden, jadi jangan khawatir tak mungkin kami biarkan," ucap dia.
"Saya terima 11 poin tuntutan hasil kajian teman-teman. Ini satu respons langsung menerima aspirasi mahasiswa, sudah saya tanda tangani dan saya langsung sampaikan ke Pak Presiden," sambungnya.
(eva/eva)