Pengakuan Selebgram WNI Arnold Putra Saat Ditahan Myanmar

Indra Komara, Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 26 Jul 2025 07:23 WIB
Selebgram Arnold Putra diterima oleh pimpinan DPR setelah kembali ke Tanah Air. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Arnold Putra, yang merupakan selebgram, kembali ke Tanah Air setelah ditahan otoritas Myanmar atas dakwaan melanggar UU Antiterorisme, UU Keimigrasian, dan UU Perkumpulan yang Melanggar Hukum (Unlawful Associations Act). Arnold Putra menceritakan selama penahanan oleh otoritas Myanmar.

Arnold sempat ditahan di Myanmar sejak 2024 setelah didakwa mendanai kelompok pemberontak. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengajukan amnesti kepada otoritas Myanmar untuk Arnold. Gayung bersambut, Arnold mendapatkan amnesti dari Dewan Administrasi Negara Myanmar pada Rabu (16/7).

Setelah melewati sejumlah proses, Arnold tiba di Indonesia pada Senin (21/5) kemarin, dengan penerbangan Garuda Indonesia GA 867 dari Bangkok, Thailand, dan mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.30 WIB.

Pimpinan DPR yang memonitor perkembangan kasus menerima audiensi Arnold Putra pada Kamis (24/7). Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan dalam audiensi tersebut, Arnold bersama keluarganya menyampaikan rasa terima kasih.

"Yang bersangkutan beserta orang tuanya menyampaikan rasa terima kasih, karena ada dorongan dari DPR kepada pihak pemerintah," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/7).

"Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri agar bisa secepatnya melakukan upaya-upaya untuk melakukan komunikasi dalam rangka membebaskan yang bersangkutan, dan alhamdulillah apa yang dilakukan pemerintah itu berhasil," sambungnya.

Audiensi itu digelar di kompleks parlemen, Senayan, Kamis (24/7), turut dihadiri Ketua DPR Puan Maharani. Dasco mengatakan audiensi tersebut digelar secara mendadak.

"Kemarin itu memang Saudara Arnold datang beserta orang tuanya, memang nggak direncanakan. Jadi kebetulan mereka katanya tahu ada paripurna, dan mereka datang dan menyampaikan kepada protokol bahwa ingin bertemu pimpinan DPR," jelasnya.

Dasco menyampaikan dalam audiensi itu, Arnold juga banyak menceritakan kejadian saat dirinya ditahan. "Saudara Arnold banyak bercerita tentang bagaimana keadaan pada saat dia ditahan," imbuh dia.




(rfs/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork