Sebanyak sembilan remaja di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), ditangkap polisi lantaran terlibat tawuran. Mirisnya, tawuran dilakukan hanya karena para pelaku gabut atau bosan tidak ada kegiatan.
Hal tersebut terungkap dari keterangan salah satu pelaku saat konferensi pers di Polsek Pesanggrahan, Rabu (23/7/2025). Polisi bertanya alasan para pelaku terlibat tawuran.
"Kenapa mau ikutan?" tanya Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam.
"Ikut aja, Bu, ngerasa keajak aja, Bu," jawab pelaku.
"Bukan jadi jagoan?" tanya Seala lagi.
"Nggak ada, Bu, gabut aja diajak, Bu," jawab pelaku.
Aksi tawuran itu terjadi pada Minggu (20/7) malam. Kejadian berawal ketika pelaku berinisial J datang ke rumah neneknya A di Petukangan.
Ketika J datang, sudah ada beberapa orang di sana. Kemudian, dia menjemput temannya yang lain untuk datang ke rumah neneknya, A.
"Kemudian, N datang, setelah itu bilang akun Instagramnya ada yang ngajak tawuran dari anak Palem," kata Seala, Rabu (23/7).
Kemudian, mereka berencana tawuran dengan kelompok lain. Mereka telah mempersiapkan senjata tajam (sajam) berbagai jenis dan stik golf.
Mereka menuju lokasi dengan menggunakan sepeda motornya. Kelompok lawan yang telah bersiap dengan berbagai senjata, kemudian menyambutnya.
Tawuran pecah di lokasi kejadian. Kemudian mereka kembali ke tempat semula berkumpulnya. Lalu pada Selasa (23/7) malam, para pelaku ditangkap beserta barang bukti berbagai senjata.
"Pelaku MNA admin akun tawuran Instagram, MZ membawa senjata tajam, MEA joki sepeda motor, MAS joki sepeda motor, VHO joki sepeda motor, AJ membawa senjata tajam, FAG joki sepeda motor, JA membawa senjata tajam, dan AS memvideokan tawuran," jelasnya.
Lihat juga Video: Viral Tawuran Sambil Jarah Warung di Jakpus, 2 Orang Jadi Tersangka
(wnv/whn)