Seorang ibu di Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, harus ditandu setelah melahirkan. Ibu tersebut, yang diketahui bernama Jani, harus ditandu karena jalan rusak parah.
Peristiwa miris itu viral di media sosial. Berdasarkan video yang dilihat, Senin (19/5/2025), tampak seorang ibu keluar dari pos kesehatan desa (poskesdes) ditandu menggunakan bambu dan sarung. Dua orang warga ikut berperan menandu ibu itu, sementara warga lainnya membantu proses penerangan jalan dengan membawa senter.
"Ditandu karena kondisi jalannya rusak, kalau pakai kendaraan riskan kegejlok-gejlok," kata warga setempat bernama Angga.
Angga mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis, (15/5) kemarin. Ia mengatakan ibu itu ditandu setelah melahirkan bayi ketiga.
"Ditandu usai melahirkan dengan jarak 1 kilometer. Pas hendak melahirkan ibu itu jalan kaki," ungkapnya.
Angga yang juga sebagai tenaga medis di desanya mengungkapkan banyak warga yang ditandu untuk mendapatkan layanan kesehatan. Hal itu, menurut dia, karena infrastruktur jalan yang rusak.
"(Ditandu) sudah sering dari dulu," ungkapnya.
Meski banyak yang ditandu, Angga mengatakan, pihak terkait tidak serius melakukan perbaikan infrastruktur jalan. Ia menyatakan saat ini proses pembangunan masih belum maksimal.
"Perbaikan jalan ada sedikit-sedikit, terus sekarang pakai dana desa udah dibangun, cuman hanya 100 meteran," pungkasnya.
Tonton juga "Ibu Hamil di Maros Ditandu ke Puskesmas, Berujung Melahirkan dalam Perjalanan" di sini:
(azh/azh)