Gereja Katedral Jakarta bakal mengadakan misa Requiem atau Misa Arwah untuk Paus Fransiskus yang berpulang hari ini. Misa akan digelar Kamis (24/4) mendatang.
"Besok Kamis sore akan ada misa arwah di Gereja Katedral, jam 6 sore," kata Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Kardinal Ignatius Suharyo dalam jumpa pers di Graha Pemuda, Gereja Katedral Jakarta, Senin (21/4/2025).
Dia juga meminta setiap paroki di Keuskupan Agung Jakarta untuk melakukan misa di parokinya masing-masing.
"Diharapkan paroki-paroki di seluruh Keuskupan Agung Jakarta juga akan mengadakan doa-doa arwah di parokinya masing-masing," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Paus Fransiskus tutup usia hari ini atau sehari setelah Paskah, Senin (21/4). Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun.
Pada saat paskah Minggu (20/4) lalu Paus tidak memimpin Misa Paskah di Vatikan. Tetapi muncul di akhir acara yang digelar di Saint Peter's Square pada hari Minggu (20/4) waktu setempat untuk memberikan berkat dan pesan dua kali setahun yang dikenal sebagai "Urbi et Orbi" (kepada kota dan dunia).
Paus tidak memimpin Misa Paskah dikarenakan perintah dokter yang membatasi beban kerjanya.
Pesan Paus Fransiskus itu dibacakan oleh seorang ajudan. Paus yang masih dalam pemulihan dari pneumonia, menyaksikan di balkon utama Basilika Santo Petrus.
Dalam pesan Paskah, Paus Fransiskus mengatakan bahwa situasi di Gaza "dramatis dan menyedihkan". Paus juga meminta kelompok militan Palestina Hamas agar membebaskan sandera yang tersisa dan mengutuk apa yang disebutnya sebagai tren antisemitisme yang "mengkhawatirkan" di dunia.
"Saya menyatakan kedekatan saya dengan penderitaan ... seluruh rakyat Israel dan rakyat Palestina," kata pesan itu.
"Saya mengimbau pihak-pihak yang bertikai: menyerukan gencatan senjata, membebaskan para sandera dan membantu orang-orang yang kelaparan yang mendambakan masa depan yang damai," katanya.
(ond/maa)