Akhir Aksi Tri Begal Pembacok Polisi di Kalimalang Bekasi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 15 Apr 2025 21:04 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Foto: Satreskrim Polres Metro Bekasi menangkap komplotan begal yang membacok polisi di Cikarang Utara. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kasus bandit membegal dengan membacok seorang polisi di bilangan Kabupaten Bekasi kini telah ditangani pihak kepolisian. Aksi pelaku bak trio yang melibatkan tiga orang itu telah berakhir di kepolisian.

Pembegalan terhadap seorang anggota polisi terjadi di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Para pelaku merampas motor lalu meninggalkan korban yang terbacok terkapar di jalanan.

Simak mengenai kasusnya dirangkum detikcom.

Kronologi Pembegalan

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/4) sekitar pukul 04.45 WIB. Saat itu, korban bernama Brigadir Abdul Azis, anggota Satuan Sabhara Polres Metro Bekasi, lepas dinas hendak menuju pulang ke rumah. Namun ia tiba-tiba dipepet oleh para pelaku.

Video kejadian ini sempat viral di media sosial. Dalam unggahan viral di media sosial terlihat korban memakai seragam polisi dalam keadaan terkapar di jalan.

Polres Metro Bekasi pun bergerak menyelidiki kejadian tersebut. Kasus ini terkuak melibatkan tiga orang pelaku, yakni DE (eksekutor), AR (joki), dan SD (penadah).

"Korban dipepet dari kanan oleh kedua pelaku dengan menggunakan motor Honda Scoopy merah, bersamaan dengan itu pelaku DE mengayunkan celurit ke arah korban," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).

Sesaat, pelaku mematikan kunci kontak motor hingga korban kehilangan arah dan laju kendaraannya terhenti. Pelaku DE lalu turun dari motor dan mengacungkan kembali celurit ke arah korban.

"Hingga korban menjatuhkan kendaraannya dan berlari menjauh dari kendaraannya, setelah itu pelaku mengejar dari belakang sambil mengayunkan celurit ke arah korban hingga mengenai tas dan lengan kiri korban," imbuhnya.

Korban kemudian berhasil kembali menaiki motornya, namun ditahan pelaku. Korban kemudian mengancam akan menembak pelaku dan pelaku membalas mengancam dengan kalimat, 'gua bacok lo'.

"Dalam keadaan motor menyala dan posisi tangan kanan pelaku memegang gas dan tangan kiri pelaku memegang celurit dan stang, karena korban tidak menjauh kemudian pelaku mengayunkan atau menyabetkan celurit kembali ke arah korban," bebernya.




(fca/fca)
HALAMAN SELANJUTNYA
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork