Terbongkar Sandiwara Jamet Usai Bunuh Ibu-Anak di Jakbar

Taufiq Syarifudin - detikNews
Sabtu, 15 Mar 2025 06:29 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Tampang Jamet si dukun palsu pembunuh ibu dan anak di Tambora, Jakbar (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Sandiwara Febri Arifin alias Ari alias Jamet (31) setelah membunuh seorang ibu, Tjong Sioe Lan alias Enci (59) dan anaknya, Eka Serlawati (35) di Tambora, Jakarta Barat, akhirnya terbongkar. Jamet sempat mengirimkan pesan palsu hingga berpura-pura menjadi tukang listrik untuk mengelabui anak kedua korban.

Enci dan Eka ditemukan tewas di dalam penampungan air di rumahnya RT 5 RW Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada 6 Maret 2025. Sebelum ditemukan tewas, anak kedua Eni yang bernama Ronny Efendi (32) sempat melaporkan kehilangan ibu dan kakaknya itu ke polisi pada tanggal 3 Maret 2025.

Ronny terakhir kali berkomunikasi dengan ibunya pada 1 Maret 2025. Namun setelah itu, nomor ponsel sang ibu tak pernah aktif lagi hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di dalam penampungan air.

Polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap Jamet di Banyumas. Setelah diinterogasi, terbongkarlah semua sandiwara si Jamet.

Kirim WA 'Palsu'

Sebagai informasi, Ronny mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan ibunya, Enci, pada Minggu, 1 Maret 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam pesan itu, sang ibu memberitahu Ronny bahwa dirinya pulang ke Teluk Gong.

Tetapi rupanya, pesan yang diterima Ronny ini adalah pesan 'palsu'. Pengirim pesan sebenarnya ternyata si Jamet.

Jamet sengaja mengirimkan pesan--yang seolah-olah dari Enci--supaya Ronny tidak menaruh curiga. Padahal, bersamaan diterimanya WA tersebut, Enci sudah tewas dibunuh Jamet.

"Pelaku sempat menggunakan handphone milik korban pertama, menghubungi pelapor atas nama Ronny bahwa di rumah menyampaikan bahwa di rumah sedang ada tukang listrik, karena di rumah sedang ada gangguan listrik, lampunya mati. Jadi kondisi rumah lampunya dimatikan," jelas Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennnyahdi, kepada wartawan, Jumat (14/3).

Pura-pura Jadi Tukang Listrik

Sandiwara lain yang dilakukan oleh Jamet adalah dengan berpura-pura menjadi tukang listrik. Jamet diketahui mematikan aliran listrik di rumah korban supaya orang mengira mati lampu beneran.

"(Isi pesan)menyampaikan bahwa di rumah sedang ada tukang listrik, karena di rumah sedang ada gangguan listrik, lampunya mati. Jadi kondisi rumah lampunya dimatikan," ucapnya.

Selang beberapa jam setelah Jamet membunuh Enci, tepatnya pukul 17.48 WIB, pada Hari Minggu (1/3/202), Ronny sampai di rumah ibunya. Di situ, Ronny sempat bertemu si Jamet.

"Sekitar pukul 17.48 WIB, pelapor atas nama Ronny kembali ke rumah. Pada saat itu bertemu dengan pelaku namun tidak mengenali, karena kondisinya saat itu rumahnya gelap dan pelaku menggunakan masker," jelas Twedi.

Ronny mengira bahwa Jamet adalah tukang listrik yang sempat diinformasikan oleh ibunya. Saat itu, Ronny juga sempat menanyakan keberadaan ibunya itu kepada Jamet.

"Pada saat ditanya bertemu, pelapor menanyakan 'ibu saya ke mana?'' Kemudian pelaku menjawab '5 menit yang lalu ibu bersama kakak keluar rumah'," tuturnya.




(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork