Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Depok bertemu dengan tiga ABG berboncengan motor (cengtri) di Jalan Juanda, Depok. Dalam video yang beredar, terlihat salah satunya yang berada di tengah terkulai karena luka bacok.
Setelah ditelusuri, ternyata korban mengalami luka bacok setelah berkelahi karena masalah pribadi. Berikut informasi selengkapnya.
1. Awal Mula
Tim Patroli ini awalnya tengah mengejar motor cengtri. Begitu didekati, ternyata ABG yang duduk di tengah dalam kondisi terkulai dan berlumuran darah.
Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus yang saat itu ikut berpatroli kemudian bertanya kepada ABG tersebut.
"Kenapa?" tanya Winam.
"Dibacok, Pak, di situ, Pak," kata teman korban.
"Tawuran?" kata polisi.
"Kagak, Pak," kata teman korban.
"Cepat, cepat bawa ke klinik," kata Winam.
AKP Winam Agus mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/2/2025). Awalnya, dirinya bersama anggota TPPP Polres Metro Depok sedang melaksanakan patroli malam.
"Tim Perintis Poles Metro Depok, ketika patroli melintasi Jalan Juanda, Depok, bertemu dengan pengendara bonceng tiga, kemudian dihampiri ternyata ada seorang dari mereka terluka. Dengan respons cepat, dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan tim medis," kata Winam saat dihubungi detikcom, Jumat (13/2).
2. Korban Dibacok saat Berkelahi
Winam mengatakan remaja tersebut dibacok saat berkelahi. Awalnya, korban dan pelaku janjian untuk berkelahi. Namun, pelaku mengambil senjata tajam (sajam) dan menyabetnya ke dada dan punggung korban.
"Hanya janjian di HP untuk kelahi tangan kosong. Namun, saat berlangsung kelahi, tiba-tiba pelaku ambil sajam di balik bajunya, langsung disabet ke arah dada. Korban bermaksud lari, disabet lagi punggung kanan dua kali," jelasnya.
Baca berita di halaman selanjutnya.
(kny/idh)