Sosok Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Mulai Terungkap

Sosok Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Mulai Terungkap

Mei Amelia R, Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 03 Des 2024 05:55 WIB
Rumah lokasi ayah dan nenek dibunuh remaja di Cilandak, Jakarta Selatan.
Rumah lokasi ayah dan nenek dibunuh remaja di Cilandak, Jakarta Selatan. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Pembunuhan keluarga di Cilandak, Jakarta Selatan, yang dilakukan oleh seorang remaja inisial MAS masih menyisakan misteri. Belum jelas apa motif MAS membunuh ayah dan neneknya, serta melukai ibu kandungnya sendiri.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu, 30 November 2024, dini hari. Ayah berinisial APW (40) dan nenek berinisial RM (69) tewas dibunuh MAS, sementara ibunya inisial AP (40) mengalmi luka tusuk sehingga harus dirawat di rumah sakit.

MAS sendiri belum terbuka menjelaskan bagaimana kronologi ia membunuh ayah dan nenek serta menganiaya ibunya sendiri. Remaja berusia 14 tahun itu mengaku 'lupa-lupa ingat' soal kronologi dirinya melakukan pembunuhan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MAS telah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi tidak ditahan polisi mengingat statusnya sebagai anak di bawah umur. Hal ini juga mengacu pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak, sehingga MAS tak ditahan di kantor polisi, tetapi dititip di Badan Pemasyarakatan Kementrian Sosial (Bapas Kemensos).

"Kami sudah koordinasi dengan KPAI, Dinas PA, psikolog anak, Bapas. Sesuai aturan peraturan UU tersebut. Nanti anak sebagai pelaku tidak ditahan di Polres tetapi dititip di rumah aman atau safe house milik Bapas," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Senin (2/12).

ADVERTISEMENT

Polisi saat ini masih mendalami pemeriksaan terhadap MAS untuk mendalami motif pembunuhan. Sejauh ini, MAS mengaku dirinya melakukan pembunuhan karena mendapat 'bisikan meresahkan'.

Polisi ungkap kondisi ABG pembunuh ayah-ibu di CilandakFoto: Polisi ungkap kondisi ABG pembunuh ayah dan nenek di Cilandak (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dialah, meresahkan dia, seperti itu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Galesung.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk melibatkan psikolog anak untuk mendalami motif MAS membunuh keluarganya sendiri. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, terungkap sosok dan kepribadian MAS sehari-hari. Berikut informasi selengkapnya.

MAS Sopan dan Penurut

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengungkap keseharian MAS berperilaku sopan dan jauh dari temperamental.

"Perilaku yang bersangkutan santun dan penurut sama orang tua," kata Ade Idnal, saat dihubungi detikcom, Senin (2/12).

Jarang Main Game Online

Saat ditanya apakah MAS memiliki kecanduan game online, Ade Idnal mengatakan MAS cenderung jarang bermain game online dan malah senang melukis.

"Jarang bermain game online, yang bersangkutan senang melukis dan mendengar lagu di YouTube," imbuhnya.

Baca di halaman selanjutnya: sosok MAS di sekolah....

MAS Anak yang Cerdas

Polisi turut melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah terkait kasus remaja berinisial MAS (14) yang membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), serta melukai ibunya, AP (40), di rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan. Pihak sekolah menceritakan keseharian tersangka.

"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan dari sekolah. (Tersangka) anaknya baik, ramah, kemudian cenderung memang pintar, dan itu yg kami dapat dari keterangan sekolah. Karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (2/12).

Nurma mengatakan, mulai dari kepala sekolah, guru BP, hingga dewan guru turut diperiksa. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami motif pasti tersangka melakukan pembunuhan.

Karangan bunga dukacita di rumah TKP pembunuhan di Cilandak. (Adrial/detikcom)Foto: Karangan bunga dukacita di rumah TKP pembunuhan di Cilandak. (Adrial/detikcom)

Nurma mengatakan tersangka didampingi oleh tantenya selama menjalani proses hukum. Saat ini kondisi tersangka sudah berangsur stabil dan bisa dimintai keterangan.

"Sekarang sudah stabil, dari yang kemarin yang kita lihat bersama, masih syok dari kejadian sampai penyerahan, hari ini sudah stabil. Sudah bisa kita mintai keterangan," ujarnya.

'Lupa-lupa Ingat' Kronologi

Polisi mengungkapkan, MAS (14) sudah mulai terbuka menjelaskan kronologi dia membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan. Namun MAS masih lupa-lupa dan ingat, mengingat psikisnya tertekan pascakejadian.

"Sudah (mulai terbuka), tapi yang bersangkutan masih lupa-lupa ingat karena masih tertekan secara psikologis menghadapi kejadian tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads