Warga Kolong Tol Angke KTP Non-DKI soal Kompensasi Rp 1,5 Juta: Terlalu Kecil

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2024 17:26 WIB
Proses relolaso warga dari kolong Tol Angke (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Warga dengan KTP non-DKI Jakarta yang tinggal di kolong Tol Angke akan mendapat kompensasi sekitar Rp 1,5 juta dan bantuan sembako. Warga menyebut kompensasi itu terlalu kecil.

"Terlalu kecil, wong Rp 2 juta terlalu kecil kok. Dapat apa sekarang sih?" kata salah satu warga, Suryo (53), saat ditemui di kolong Tol Angke, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).

Suryo merupakan warga Pemalang, Jawa Tengah. Dia tinggal di kolong Tol Angke bersama istrinya, sementara anaknya di kampung.

"Rp 1,5 juta buat apaan? Nggak ada apa-apanya. Duitnya buat ongkos aja kurang kok," ujarnya.

Warga lainnya, Iwan (53) mengaku dijanjikan kompensasi Rp 2 juta saat rapat dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Menurutnya, nilai kompensasi itu juga kecil untuk memenuhi kebutuhan warga yang sudah berkeluarga dan memiliki anak.

"Kalau saya pribadi kalau yang berkeluarga ya kecil lah, sekarang Rp 1 juta ke mana larinya? Misalkan Rp 1 juta itu untuk sebulan, ya larinya ke mana? Buat nyari kosan? Kan nggak mungkin. Kalau yang punya anak tiga, kalau yang punya anak satu, kalau yang kayak saya sendiri no problem, ada pekerjaan. Kalau yang nggak punya kerjaan? Kan gitu," ujar Iwan.

Iwan merupakan warga Jayapura. Meski mendapat tawaran untuk pindah KTP DKI, Iwan memilih tetap tak mengganti KTP karena baru setahun merantau.

"Tetep, ya emang saya orang sana. Saya kan ke sini cuman merantau, baru setahun," ujarnya.

Hari ini ada 44 keluarga yang direlokasi dari kolong Tol Angke ke Rusun Cengkaren (Mulia Budi/detikcom)

Simak video: AHY-Maruarar Serahkan Kunci Rusunawa Rawa Buaya ke Warga Kolong Tol Angke



Simak 3 kategori warga dan kompensasi yang diberikan atas relokasi yang dilakukan pada halaman selanjutnya.




(mib/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork