Camat Grogol Petamburan: Semua Warga Kolong Tol Angke Bersedia Pindah

Camat Grogol Petamburan: Semua Warga Kolong Tol Angke Bersedia Pindah

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2024 13:08 WIB
Agus Sulaiman
Foto: Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaiman (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaiman, mengatakan seluruh warga yang tinggal di kolong Tol Angke bersedia direlokasi. Agus mengatakan ada 257 Kartu Keluarga (KK) yang terdiri atas 685 jiwa yang tinggal di kolong tol tersebut.

"Saat ini setelah kita melakukan pendataan di kolong Tol Angke, Kelurahan Jelambar Baru, terdapat 257 KK dengan jumlah jiwa sekitar 685 jiwa," kata Agus Sulaiman di kolong Tol Angke, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).

Agus mengatakan 257 KK itu terdiri atas warga KTP Jakarta, warga KTP daerah dan warga non identitas atau non NIK. Dia mengatakan semua warga bersedia direlokasi dan menyetujui tawaran yang diberikan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua warga baik KTP DKI maupun non DKI dan non NIK sudah menerima konsep yang ditawarkan pemerintah, sehingga clear. Dan kita tidak ada istilah penertiban, kosong, mereka tinggalkan baru kita rapikan," ujarnya.

Dia mengatakan tawaran yang diberikan pemerintah yakni pemindahan ke rumah susun (rusun) untuk warga KTP Jakarta. Kemudian, uang sewa selama 2 bulan sebesar Rp 1,5 juta untuk warga KTP daerah dan non identitas.

ADVERTISEMENT

"Terbagi dalam tiga kategori. Satu KTP DKI sebanyak 139 KK, kemudian sisanya 98 itu adalah KTP daerah, sisanya lagi 20 itu non identitas, sama sekali. Kemudian pendekatannya, yang ber-KTP DKI kita akan pindahkan ke rusun dengan skema 6 bulan itu gratis, kemudian satu bulan kita kasih untuk Rp 250 ribu, satu bulan pertama aja kita kasih untuk pembayaran pembuatan buku tabungan DKI, kemudian untuk token air dan listrik, kemudian mereka akan mendapat sembako dan kasur dari dinas sosial. Itu yang relokasi 139 yang KTP DKI," kata Agus.

"Yang KTP daerah dan non NIK sebanyak 118 KK itu akan kita berikan uang sewa selama 2 bulan, kurang lebih sekitar Rp 1, 5 juta untuk dua bulan plus ada juga sembako dari dinas sosial. (Yang tanpa identitas) termasuk di dalamnya," imbuhnya.

Dia mengatakan pihaknya juga memfasilitasi warga KTP daerah maupun non identitas yang ingin pulang kampung. Dia menuturkan biaya transport pulang kampung itu bisa dikoordinasikan dengan Dinas Sosial.

"Itu bisa ditindaklanjuti selain nanti uang sewa yang kita berikan tadi, kemudian nanti bisa berkoordinasi dengan dinas sosial, untuk dikembalikan ke kampungnya masing-masing," ucapnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan hari ini merupakan pemindahan pertama warga yang tinggal di kolong Tol Angke. Ada sebanyak 44 KK yang terdiri dari 120 jiwa yang akan direlokasi ke Rumah Susun Lokbin Rawa Buaya.

"Yang sekarang ini 44 KK, terdiri dari warga kolong tinggi dan warga kolong pendek," ujarnya.

(mib/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads