Terbongkar Amplop Isi Gocapan Gubernur Bengkulu untuk Serangan Fajar

Terbongkar Amplop Isi Gocapan Gubernur Bengkulu untuk Serangan Fajar

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Nov 2024 07:58 WIB
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai ditetapkan jadi tersangka oleh KPK.
Foto: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai ditetapkan jadi tersangka oleh KPK. (Adrial Akbar/detikcom).
Jakarta -

Amplop isi uang Rp 50 ribu terbongkar saat KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Ternyata, amplop-amplop itu digunakan Rohidin untuk serangan fajar.

Dirangkum detikcom, Senin (25/11/2024), KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu (23/11). Dari OTT itu, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yaitu:

1. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
2. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri
3. Adc Gubernur Bengkulu Evriansyah alias Anca

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPK menduga Rohidin membutuhkan biaya dan penanggung jawab wilayah dalam Pilkada 2024. Rohidin diketahui maju lagi sebagai calon Gubernur Bengkulu.

Rohidin kemudian menerima uang dari sejumlah kepala dinas, antara lain:

ADVERTISEMENT

1. Rp 200 juta dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi. Uang itu diberikan Syafriandi ke Rohidin melalui Anca dengan maksud agar dirinya tidak dinonjobkan.

2. Rp 500 juta dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso. Uang itu berasal dari potongan anggaran alat tulis kantor, perjalanan dinas hingga tunjangan pegawai PUPR. KPK mengungkap Rohidin mengingatkan ke Tejo dirinya akan diganti jika Rohidin kalah.

3. Rp 2,9 miliar dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di daerah Bengkulu Selatan, Saidirman. Rohidin juga meminta Saidirman mencairkan honor pegawai tidak tetap dan guru tidak tetap sebelum Pilkada 27 November 2024.

4. Rp 1,4 miliar dari Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu Ferry Ernest Parera.

Total uang yang diduga telah diterima Rohidin berjumlah Rp 5 miliar. Selain itu, KPK juga mengamankan uang total Rp 7 miliar dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.

Rohidin dkk dijerat pasal 12e dan pasal 12B UU Tipikor juncto pasal 55 KUHP. Mereka telah ditahan di Rutan KPK.

Simak Video 'Kata Golkar soal Gubernur Bengkulu Rohidin Kena OTT KPK Jelang Pencoblosan':

[Gambas:Video 20detik]

Baca halaman selanjutnya>>

KPK Sita Amplop untuk Serangan Fajar

KPK menyita amplop bergambar Gubernur Bengkulu Rohidin terkait kasus dugaan pemerasan terhadap anak buah demi biaya Pilkada 2024. KPK menyebut amplop itu digunakan untuk serangan fajar.

"Betul untuk serangan fajar," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Senin (25/11).

Tessa menerangkan amplop tersebut berisi uang Rp 50 ribu menurut keterangan dari para saksi. KPK akan mengecek amplop-amplop yang disita tersebut.

"Isi nominal dari keterangan saksi Rp 50.000, tapi masih belum dicek secara fisik. Nanti kalau sudah ada update dikabari," ujarnya.

Simak juga Video 'Kata Golkar soal Gubernur Bengkulu Rohidin Kena OTT KPK Jelang Pencoblosan':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(whn/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads