Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Sekda Pemprov Bengkulu Isnan Fajri terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait dugaan pemerasan. Wagub Bengkulu Rosjonsyah memastikan pelayanan di Pemprov Bengkulu tetap berjalan seperti biasa.
"Pelayanan administrasi harus tetap berjalan, jangan sampai roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat terhambat," kata Rosjonsyah, dilansir detikSumut, Senin (25/11/2024).
Rosjonsyah menjelaskan, apel pagi yang dilakukan bertujuan memberikan motivasi kepada ASN agar seluruh pelayanan birokrasi di pemerintahan tetap berjalan optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tegaskan, roda pemerintahan di Pemprov Bengkulu tetap berjalan," jelas Rosjonsyah.
Rosjonsyah juga menyampaikan saat ini dia secara otomatis menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu. Ia kini bertanggung jawab penuh atas pelayanan administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Untuk jabatan Sekda, akan ada Pelaksana Harian (Plh) Sekda sebelum nantinya ditetapkan Sekda definitif," tutup Rosjonsyah.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat Video: Konstruksi Perkara yang Jerat Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah