Sindikat Ustaz 'Sakti' Ramal Masa Depan Berakhir di Tahanan

Sindikat Ustaz 'Sakti' Ramal Masa Depan Berakhir di Tahanan

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 22 Nov 2024 22:39 WIB
Ustaz sakti yang merupakan pelaku penipuan modus hipnotis ditangkap Polda Metro Jaya. Aby ditangkap bersama 5 rekan kriminalnya. (dok IG @kasubditjatanraspmj)
Ustaz 'sakti' yang merupakan pelaku penipuan modus hipnotis ditangkap Polda Metro Jaya. Aby ditangkap bersama 5 rekan kriminalnya. (dok IG @kasubditjatanraspmj)

Erick dkk dicokok polisi

Sindikat ini sudah memetakan lokasi untuk mengambil barang korban, salah satunya wilayah yang sedikit kamera CCTV untuk menekan jejak kejahatan mereka. Sindikat ini lebih memilih mengambil kendaraan korban dibanding handphone (HP) karena mereka pernah dilacak.

Mereka sudah kapok mengambil ponsel merek iPhone. Soalnya, ponsel jenis itu bisa membuat keberadaan mereka terlacak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya, kalau orang mau jalan kaki, bawa handphone misalnya iPhone, ya iPhone saja. Kalau ada motor, handphone-nya nggak kita ambil. Karena yang lalu-lalu di-tracking," kata Erick.

Tapi toh, polisi tetap bisa menangkap sindikat penipuan ini. Erick dan lima orang anggota komplotan ditangkap di pinggir Kali Sunter, Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (17/11) lalu.

ADVERTISEMENT

"Tim mengamankan pelaku yang bernama Saudara Erick Donovan, Saudara M Avif Amirulloh (26), Saudara Rohman Sanjaya (25), Saudara Farhan Maulana (19), Saudara Al-Fazry Ramadhan (20), dan Saudara Shap Prizal Sama (34)," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, Jumat (22/11).

Ustaz 'sakti' yang merupakan pelaku penipuan modus hipnotis ditangkap Polda Metro Jaya. Aby ditangkap bersama 5 rekan kriminalnya. (dok IG @kasubditjatanraspmj)Ustaz 'sakti' yang merupakan pelaku penipuan modus hipnotis ditangkap Polda Metro Jaya. Aby ditangkap bersama 5 rekan kriminalnya. (dok IG @kasubditjatanraspmj)

Rovan mengatakan sindikat penipuan modus hipnotis tersebut berbagi peran. Aby bersama dua rekannya sebagai eksekutor, dan tiga lainnya sebagai spion atau pemantau.

"Pelaku yang berupa-pura jadi ustaz, yang namanya Erick Donovan juga sebagai eksekutor. Caranya 3 sebagai pelaku utama, 3 orang sebagai 'spion' atau bisa disebut untuk memantau dan menjaga situasi sekeliling lokasi kejadian," ujarnya.

Saksikan juga video: Kronologi dari Pihak IM soal Dugaan Penipuan Berlian Reza Artamevia

[Gambas:Video 20detik]




(dnu/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads