Pria Ngaku Ustaz 'Sakti' yang Hipnotis Wanita di Jaksel Ditangkap

Pria Ngaku Ustaz 'Sakti' yang Hipnotis Wanita di Jaksel Ditangkap

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 22 Nov 2024 13:09 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi garis polisi (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Seorang wanita di Jakarta Selatan berinisial EV jadi korban penipuan dengan modus hipnotis oleh seorang pria yang mengaku sebagai seorang 'ustaz' yang punya kesaktian. Saat ini 'ustaz sakti' yang diketahui bernama Erick Donovan alias Aby ditangkap polisi.

"Pelaku saat ini sudah ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pelaku ditangkap pada Minggu (17/11) yang lalu. Penangkapan bermula dari adanya kasus hipnotis yang terjadi di Kelapa Dua, Tangerang Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian tim menganalisa bahwa peristiwa yang terjadi merupakan modus yang sama terjadi di TKP Jaksel," kata Rovan.

Unit III dipimpin Kompol Immanuel Sinaga melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di kawasan Koja, Jakarta Utara. Tidak sendiri, 'ustaz sakti' ternyata bekerja sama dengan komplotannya dalam melakukan aksinya.

ADVERTISEMENT

Mereka yang diamankan bersama 'ustaz sakti' yakni M Avif Amirulloh, Rohman Sanjaya, Farhan Maulana, Al-Fazry Ramadhan dan Shap Prizal.

"Tim mendapatkan informasi pelaku dengan ciri-ciri yang sama yakni bernama Erick Donovan yang merupakan eksekutor di LP Polsek Kelapa Dua yang juga merupakan DPO dalam LP Polres Jaksel kemudian tim mengamankan pelaku," tuturnya.

Saat ini para pelaku sudah diamankan di Mapolda Metro Jaya. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap mereka.

Pengungkapan Kasus

Ade Ary mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (23/5) malam. Saat itu korban tengah mengendarai sepeda motornya seorang diri.

Tepat di lampu merah Duren Tiga, Pancoran, korban didatangi pelaku yang berpura-pura menanyakan alamat sebuah perusahaan. Pelaku mengaku sebagai seorang ustaz yang mengetahui masa depan korban dan seorang pemotor lainnya yang turut berhenti yang diduga teman pelaku.

"Setelah mengarahkan korban untuk berhenti di pinggir jalan, pelaku mengaku sebagai ustaz dan mengklaim mengetahui detail kehidupan korban dan seorang pria lain yang juga dihentikan motornya (diduga teman pelaku)," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (10/6).

Saat itu pelaku memberikan batu sakti yang disebutnya akan bergetar sebagai pertanda keberuntungan. Korban dan pria diduga 'partner in crime' pelaku diminta membawa batu tersebut ke musala terdekat, dengan syarat ponsel korban diserahkan kepada pelaku.

"Korban kemudian menyerahkan handphonenya kepada pelaku setelah diberikan 'batu keberuntungan' yang konon bisa bergetar dan membawa kesuksesan. Pelaku menginstruksikan korban dan pria tersebut untuk memegang batu di musala terdekat," jelasnya.

Namun, hal tersebut hanya modus pelaku. Saat korban kembali ke lokasi tempat mereka pertama bertemu, pelaku sudah tidak ada di lokasi. Akibat hal tersebut, HP milik korban pun raib digondol pelaku.

"Saat korban kembali dari musala, pelaku dan pria tersebut sudah tidak ada di TKP, membawa handphone korban. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Selatan," tuturnya.

Lihat juga Video '2 Pelaku Hipnotis Ditangkap Polisi, Tipu Lansia di Kepri Ratusan Juta':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads