Sindikat Hipnotis Ustaz 'Sakti' Beraksi di 8 TKP, Incar Korban Wanita

Sindikat Hipnotis Ustaz 'Sakti' Beraksi di 8 TKP, Incar Korban Wanita

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 22 Nov 2024 15:29 WIB
Ustaz sakti yang merupakan pelaku penipuan modus hipnotis ditangkap Polda Metro Jaya. Aby ditangkap bersama 5 rekan kriminalnya. (dok IG @kasubditjatanraspmj)
Ustaz 'sakti' yang merupakan pelaku penipuan modus hipnotis ditangkap Polda Metro Jaya. Aby ditangkap bersama 5 rekan kriminalnya. (dok IG @kasubditjatanraspmj)
Jakarta -

Polisi menangkap ustaz 'sakti' Erick Donovan alias Aby dan 5 rekannya terkait kasus penipuan modus hipnotis atau ramal masa depan. Sindikat tersebut ternyata sudah beraksi berulang kali.

"Untuk komplotan dengan formasi baru, berjalan 2 bulan dengan 8 TKP," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

Rovan mengatakan sindikat tersebut berbagi peran. Tiga orang sebagai eksekutor, termasuk Aby, dan tiga lainnya sebagai spion atau pemantau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam orang yang ditangkap ialah Erick Donovan, M Avif Amirulloh (26), Rohman Sanjaya (25), Farhan Maulana (19), Al-Fazry Ramadhan (20), dan Shap Prizal Sama (34). Keenam pelaku ditangkap Unit III Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dipimpin Kompol Immanuel Sinaga di kawasan Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (17/11).

Saat ini para pelaku masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Kepada polisi, pelaku kerap mengincar wanita sebagai korban penipuan.

ADVERTISEMENT

"Komitmen kami terbukti dengan melakukan pengungkapan dengan menangkap pelaku, di mana modus pelaku tersebut adalah memilih korban yang pada umumnya adalah seorang wanita," kata seorang penyidik kepolisian dalam akun Instagram Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, @kasubditjatanraspmj.

Wanita Jaksel Dihipnotis

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi sebelumnya mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (23/5) malam. Saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor seorang diri.

Tepat di lampu merah Duren Tiga, Pancoran, korban didatangi pelaku yang berpura-pura menanyakan alamat sebuah perusahaan. Pelaku mengaku sebagai seorang ustaz yang mengetahui masa depan korban dan seorang pemotor lainnya yang turut berhenti yang diduga teman pelaku.

"Setelah mengarahkan korban untuk berhenti di pinggir jalan, pelaku mengaku sebagai ustaz dan mengklaim mengetahui detail kehidupan korban dan seorang pria lain yang juga dihentikan motornya (diduga teman pelaku)," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (10/6).

Lihat juga Video 'Heboh Bule Diduga Hipnotis Pedagang Kelontong di Jambi':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saat itu pelaku memberikan batu sakti yang disebutnya akan bergetar sebagai pertanda keberuntungan. Korban dan pria diduga 'partner in crime' pelaku diminta membawa batu tersebut ke musala terdekat, dengan syarat ponsel korban diserahkan kepada pelaku.

"Korban kemudian menyerahkan handphone-nya kepada pelaku setelah diberikan 'batu keberuntungan' yang konon bisa bergetar dan membawa kesuksesan. Pelaku menginstruksikan korban dan pria tersebut untuk memegang batu di musala terdekat," jelasnya.

Namun, hal tersebut hanya modus pelaku. Saat korban kembali ke lokasi tempat mereka pertama kali bertemu, pelaku sudah tidak ada di lokasi. Akibat hal tersebut, HP milik korban pun raib digondol pelaku.

"Saat korban kembali dari musala, pelaku dan pria tersebut sudah tidak ada di TKP, membawa handphone korban. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Selatan," tuturnya.

Lihat juga Video 'Heboh Bule Diduga Hipnotis Pedagang Kelontong di Jambi':

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads